Nelayan Rawan Alami Kecelakaan, KNTI Harapkan Jaminan Sosial

Redaksi
Redaksi

TARAKAN – Rawannya kecelakaan laut yang dialami nelayan, angka kecelakaan laut pada nelayan terus bertambah. Sehingga hal tersebut menimbulkan kekhawatiran besar begi nelayan tradisional di Kota Tarakan.

Melihat kondisi tersebut, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kalimantan Utara mengusulkan adanya jaminan sosial bagu nelayan. Mengingat nelayan juga memiliki kontribusi besar dalam penangkapan hasil prikanan. Hal itu diungkapkan Rustan selaku ketua KNTI Kaltara.

“Nelayan sangat rawan oleh kecelakaan di laut, memang perlu adanya jaminan sosial untuk melindungi nelayan dan keluarga.
Karena dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan Nelayan sudah mengatur apa yang harus dilakukan pemerintah daerah terhadap nasib nelayan,”ujarnya, (24/5).

- Advertisement -
Ad imageAd image

Ia menerangkan, sedikitnya terjadi lima kecelakaan laut yang menimpah nelayan. Sehingga pihaknya mengusulkan kepada pemerintah adanya asuransi bagi nelayan.

“Kami sudah komunikasikan dengan Wali Kota untuk merancang perlindungan sosial dengan cara subsidi,”tukasnya.

Menurutnya, hilangnya nelayan warga RT 17 Kelurahan Lingkas Ujung saat sedang melaut seharusnya menjadi perhatian serius. Mengingat kejadian tersebut telah terjadi kesekian kalinya.

“Kemarin Pak Wali mengatakan secara pribadi kalau dia masih berpikir bagaimana laka laut nelayan bisa diperhatikan. Dulu memang ada perlindungan sosial seperti asuransi, tapi belum maksimal, sekarang malah tidak ada lagi,”bebernya.

Ditegaskannya, asuransi dapat mengutamakan nelayan yang beresiko tinggi. Lanjutnya, pemberian asuransi dapat dilakukan dengan membuat kebijakan subsidi bagi nelayan yang rutin dan rajin mengurus dokumen sebagai syarat untuk melaut.

“Saat ini jumlah nelayan sekitar 4 ribu di Tarakan, tapi di Tarakan yang terdata baru sekitar 800 nelayan. Kita bayangkan dengan jumlah seperti berapa banyak ikan yang dihasilkan,”tandasnya.

Share This Article
6 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *