TARAKAN – Rencana dilangsungkannya pertemuan tatap muka (PTM) pada Juli mendatang. Membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tarakan dan Tim Satgas Covid-19 harus memastikan semua tenaga pendidik telah mendapatkan vaksin.
Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Tarakan Devi Ika Indriarti mengungkapkan, sejauh pihaknya sudah melakukan vaksinasi sebagian besar tenaga pendidik. Kendati begitu, minimnya jatah vaksin yang harus dibagi membuat masih adanya guru yang belum tervaksin.
Khusus tenaga pendidikan ini, ia menerangkan sudah dilakukan tiga kali vaksinasi massal. Vaksinasi pertama untuk 600 orang guru, vaksinasi kedua 500 guru dan ketiga sebanyak 460 tenaga pendidik.
“Guru dan seluruh staf yang ada di lingkungan sekolah kami harapkan bisa segera divaksinasi. Kalau bisa sebelum pelaksanaan PTM kegiatan belajar mengajar bisa terlaksana,”tukasnya, (26/6)
Ia menargetkan, di akhir Juni nanti vaksinasi tenaga pendidik dan pelayanan publik dapat selesai sehingga vaksinasi bisa dilanjutkan ke masyarakat umum.
“Terkait pelaksanaan vaksinasi ini, kami meminta pihak sekolah melakukan skrining terlebih dahulu sebelum menyerahkan data ke Satgas Covid-19 dan selanjutnya data dibawa pada saat jelang pelaksanaan vaksinasi,”terangnya.
Dijelaskannya, jika nantinya terdapat gejala seperti mengeluhkan demam, batuk, pilek atau sedang hamil diharapkan untuk datang dulu.
“Untuk vaksin kita masih menggunakan Sinovac, kemarin kita dapat 450 vial untuk dosis pertama dan kedua. Kita harapkan laju vaksinasi bisa tinggi, supaya kedepan kita mendapatkan jumlah vaksin yang lebih banyak lagi,” pungkasnya.