Peringati Hardiknas 2025: Pendidikan Berbasis Akhlak Jadi Prioritas di SD Muhammadiyah 3 Al Hilal

Redaksi
Redaksi

Tarakan – Di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan perubahan zaman yang kian cepat, SD Muhammadiyah 3 Al Hilal Tarakan Timur justru meneguhkan pijakan pendidikan pada sesuatu yang fundamental: akhlak. Inilah pesan utama yang mengemuka dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang diselenggarakan pada Jumat pagi (2/5) di halaman sekolah.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Kehadiran Bapak Supardi, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tarakan Timur, sebagai pembina apel, memberi nuansa mendalam dalam peringatan kali ini. Dalam amanatnya, ia mengingatkan seluruh elemen sekolah bahwa kemajuan tidak hanya diukur dari kecanggihan teknologi atau prestasi akademik semata, tetapi yang lebih penting adalah karakter dan integritas.

“Salah satu kunci masa depan bukan semata-mata teknologi, tapi akhlak. Anak-anak kita harus cerdas, tapi juga benar. Pintar saja tidak cukup,” ujar Supardi tegas namun penuh kelembutan.

Pesan tersebut menjadi pengingat kuat bahwa pendidikan sejati bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga pembentukan manusia seutuhnya. Dalam konteks era digital yang rawan disrupsi nilai, pendidikan akhlak menjadi benteng sekaligus arah.

Supardi juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh tenaga pendidik di SD Muhammadiyah 3 Al Hilal yang terus membimbing siswa dengan ketulusan, meski dihadapkan pada tantangan kesejahteraan. Ia menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan guru akan menjadi prioritas dalam agenda kepemimpinannya ke depan.

“Mereka adalah penjaga nilai. Kita harus menjadikan kesejahteraan mereka sebagai komitmen, bukan sekadar janji,” katanya.

Dalam suasana penuh harap, Supardi juga mengabarkan rencana pembangunan gedung baru SD Muhammadiyah 3 Al Hilal yang direncanakan pada tahun 2026. Gedung ini diharapkan menjadi sarana belajar yang lebih representatif, sekaligus simbol kebangkitan semangat pendidikan di wilayah Tarakan Timur.

Menutup amanatnya, beliau kembali mengajak seluruh warga sekolah—guru, siswa, dan tenaga kependidikan—untuk bersama-sama meningkatkan kompetensi tanpa melupakan akar nilai moral. Hal ini sejalan dengan tema Hardiknas tahun ini, “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.”

“Kita bisa unggul jika kita berkarakter. Sekolah ini harus jadi tempat tumbuhnya generasi yang tak hanya cerdas, tapi juga bermartabat,” tutupnya.

Peringatan Hardiknas 2025 di SD Muhammadiyah 3 Al Hilal bukan sekadar upacara. Ia menjadi ruang refleksi bahwa masa depan pendidikan Indonesia harus dibangun di atas pondasi yang kuat: ilmu yang bermanfaat, dan akhlak yang menuntun arah.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *