Tanjung Selor – Sejumlah driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam komunitas Maxim Bulungan dan Oke Jek Bulungan menggelar rangkaian doa bersama sebagai bentuk duka cita atas meninggalnya seorang rekan ojol saat aksi unjuk rasa di Jakarta.

Kegiatan tersebut diawali dengan shalat ghaib di Masjid Al Muhsinin Tanjung Selor, dilanjutkan dengan doa bersama, serta tabur bunga di Tugu Cinta Damai Tanjung Selor, sabtu (30/8/2025).

Rahman, perwakilan driver Maxim Bulungan dan Oke Jek Bulungan, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas insiden tersebut.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara kita sesama driver ojol di Jakarta. Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini Kepolisian, serta siap mengawal proses hukum hingga tuntas,” ujarnya.
Selain itu, Rahman juga mengimbau agar seluruh driver ojol di Kalimantan Utara tetap menjaga suasana yang aman dan kondusif.
“Kami berharap teman-teman ojol tetap menjaga persatuan dan tidak terprovokasi. Kondusifitas di Kaltara harus terus dijaga,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Akbar, perwakilan driver Maxim Kabupaten Bulungan. Menurutnya, solidaritas dan kebersamaan sesama ojol harus terus dipupuk, terutama di tengah ujian yang menimpa profesi mereka.
Kegiatan doa bersama dan tabur bunga ini menjadi bentuk nyata solidaritas sekaligus pesan damai dari komunitas ojol Bulungan agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.(*)




