Kota Tarakan Resmi Lakukan Ekspor Ikan Bandeng Langsung, Harapkan Pemulihan Ekonomi

Redaksi
Redaksi

TARAKAN – Setelah sekian lama pelaku usaha di Kota Tarakan berupaya membuka pintu ekspor langsung dari pelabuhan Kota Tarakan, akhirnya pada Minggu (17/10/2021), PT Tarakan Fiserindo Sipatuo berhasil melakukan ekspor Ikan Bandeng perdana langsung ke Negeri Tirai Bambu Tiongkok.

Saat dikonfirmasi, Faizal Ahmad, PIC PT Tarakan Fiserindo Sipatuo menerangkan, awal ekspor sebenarnya sudah dimulai Oktober 2019, yakni tujuan ke China menuju Xiamen, kota subprovinsial dari Provinsi Fujian kemudian dilanjutkan di tahun 2020, karena adanya pandemi covid-19, aktivitas ekspor sempat terhenti karena lockdown di masa pandemi. Ia mengakui cukup terasa dampaknya.

Tak berputus asa, akhir 2020 lalu, dua kontainer seberat 50 ton kembali dikirim tujuan ke Malaysia, lalu ke Kuantam.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Lalu di awal tahun 2021, kami kirim ke Kuantam 3 kontainer dengan berat 75 ton. Ada juga yang ke China dengan buyer berbeda tujuan Xiamen, Fuzhou,” bebernya.

Sehingga, lanjutnya, pelepasan beberapa pekan lalu bukanlah yang pertama kalinya. Terhitung PT Fiserindo sudah tiga kali melakukan ekspor ikan bandeng ke China atau yang dikenal Tiongkok.

“Namun untuk pelepasan ekspor dokumen atas nama Tarakan itu baru perdana,” bebernya.

Sebelumnya, biasanya mulai ekspor dari Surabaya dan menggunakan dokumen atas nama wilayah Surabaya sebelum masuk ekspor. Ia menambahkan, inisiasi ekspor langsung ini dalam rangka membantu pemerintah untuk mewujudkan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

“Makanya kami berinisitif membuat semua dokumen atas nama Kota Tarakan. Jadi di Tarakan ini pertama kali langsung Tarakan-Tiongkok meski tetap transit,” ujarnya.

Diketahui, jalur transit melalui Surabaya sebelum masuk ke kapal ekspor.
Lebih jauh ia menceritakan untuk kepengurusan dokumen keluar negeri tidaklah begitu dipersulit.

“Perusahaan ini baru aktif 2018 awal dan masih baru dalam proses serta tahap perkembangan, mulai dari SDM yang masih kurang. Seiring berjalannya waktu ada penambahan SDM, kemudian sudah ada kesadaran membantu pemulihan ekonomi Tarakan selaras program pemerintah,” terangnya.

Dikatakan Faizal Ahmad, pembeli dari luar sudah ada. Buyer dari Xinjiyang berlokasi di Fuzhou untuk perusahaan-perusahaan penerima ekspor ikan bandeng beku.

Ia mengemukakan, proses pengiriman dari Tarakan ke Xijiang tidak ada kendala. Hanya saja khusus China, pemerintah dan Custom di sana memperketat untuk kepengurusan dokumen.

“Mau gak mau Kementerian Perikanan di Indonesia juga memperketat dari segi regulasi. Tapi tetap kita jalin sinergi bagaimana baiknya, di mana Indonesia tetap aman dan perusahaan tetap bisa mengirim,”pungkasnya.

Share This Article
23 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *