Ringankan Beban KPM, 920 KK Terima Bansos

Redaksi
Redaksi

TARAKAN – Sebanyak 920 KK menerima  Bantuan Sosial (Bansos) yang diserahkan pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan yang bertempat di gedung serbaguna Pemkot Tarakan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan, Arbain menerangkan, penyaluran tersebut menindaklanjuti penyerahan secar simbolis yang diserahkan Mentri Sosial Dr. Ir. Tri Rismaharini, M.T. beberapa waktu lalu.

“kegiatan Dinsos provinsi, melanjutkan penyerahan bansos yang kemarin secara simbolis diserahkan menteri, karena tdk mungkin menteri menyerahkan ke seluruh KPM, jadi hari ini masing-masing kabupaten kota melanjutkan menyerahkan langsung kepada penerima bansos diTarakan,”ujarnya, (03/11/2021).

- Advertisement -
Ad imageAd image

Dijelaskannya, penyaluran Bansos tersebut juga melibatkan pihak bank swasta dan langsung dapat dilakukan pencairan langsung di lokasi.

“920 KPM menerima hari ini, kita targetkan hari ini selesai. kalau tidak yah kita agendakan lagi nanti administrasi penerbitan kartu KKnya, terus aplikasinya bank BNI dan mereka mencairkan. langsung menerima tunai,”terangnya.

“Saat ini tunai, tapi bulan berikutnya tidak tunai lagi jadi langsung transfer ke rekeningnya, tapi karena hari ini perintah menteri mereka diberikan tunai. perbulannya, 200ribu, jadi ini 3 bulan per-KPM (Keluarga Penerima Manfaat),”sambungnya.

Diterangkannya, penyaluran dilakukan sekaligus terhitung 3 bulan pembayaran setelah sebelumnya penyaluran sempat tertunda yang disebabkan berbagai faktor.

“Hari ini ada yang 3 bulan total 600 ada yang 4 bulan itu 800, terus kemarin itu kan ada keterlambatan pendistribusian. BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) sebenarnya non tunai tapi ini ditunaikan,”tuturnya.

“Keterlambatan pencairan, ada berbagai macam persoalan, bisa juga karena kondisi geografis kita, seperti kadang KPM ini sudah diberikan kartu mereka tidak cek-cek saldonya di bank, nah dia batas waktu 3 bulan tidak cair otomatis dibekukan, ada juga memang kita sampaikan kita cari alamatnya ternyata data tidak lengkap, terus yang bersangkutan tidak di tempat berbagai macam-macam alasan,”tukasnya.

Share This Article
2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *