Diduga Bunuh Diri Dengan Membakar Tubuh, Warga Sebengkok Geger

Redaksi
Redaksi

TARAKAN – Warga RT. 13 Kelurahan Sebengkok pada Kamis Sore dibuat Geger lantaran ditemukannya Seorang ibu rumah tangga (IRT) LA (40) yang meninggal dengan kondisi tubuh terbakar. Diduga korban melakukan bunuh diri dengan sengaja bakar tubuhnya samping rumah.

Ditemukannya LA dengan tubuh hangus terbakar bermula saat Kakak kandung korban mencium adanya bau benda terbakar. Setelah menjadi sumber aroma, Kakak kandung korban menemukan LA sudah tidak bernyawa dengan kondiai tertelungkup dan terbakar hampir di sekujur tubuhnya.

Saat dikonfirmasi, Paman korban, Baharuddin menerangkan, saat kejadian, keluarga mencium bau terbakar dan ada asap masuk ke dalam rumah.
Keluarga korban pun mencari sumber asap. Ternyata sudah menemukan korban di samping rumah (masih di dalam pagar) sudah meninggal dunia.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Tidak ada yang tahu penyebabnya karena sehari-hari korban sangta pendiam. Kurang tahu juga apakah ada permasalahan antara korban ini sama suaminya,”ujarnya, (23/12/2021).

Diketahui, korban memiliki satu anak berusia 5 tahun. Lanjutnya, sebelum kejadian tidak ada sesuatu yang mencurigakan dari korban. Sehingga pihak keluarga bingung sebab-musabab tindakan yang dilakukan korban.

“Saat kejadian, suaminya di tempat kerja. suaminya kerja di sekolah. Dia (Korban) tinggal sama kakaknya dan keluarganya,”tukasnya.

Diketahui, saat kejadian rumah dalam kondisi sepi. Hanya kakak korban yang ada di rumah, namun lebih sering berbaring karena sakit lumpuh.

Sementara itu, Kapolsek Tarakan Barat, Iptu Angestri mengatakan, mengetahui informasi korban bakar diri dari laporan Bhabintamtibmas.

Unit Reskrim Polsek Tarakan Barat dan Sat Reskrim Polres Tarakan pun mendatangi lokasi kejadian. Polisi sudah meminta keterangan saksi sekitar.

“Kami evakuasi korban dan dibawa ke RSUD Jusuf SK untuk dilaksanakan visum,” ujarnya.

Berdasarkan informasi sementara, di siang hari korban sempat dicari pihak keluarga.
Kakak kandung korban yang dalam kondisi sakit hampir lumpuh akibat stroke yang pertama kali menemukan korban terbakar dari dapur. Kakaknya menghubungi keluarga lain dan meneruskan ke aparat kepolisian.

“Kakaknya cari korban di dapur, ternyata lihat korban sudah terbakar di samping rumah. Posisinya tertelungkup, seperti bersimpuh terus miring begitu,” imbuhnya.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan Polres Tarakan. Dugaan sementara korban memang bakar diri karena di lokasi kejadian ditemukan ada bensin dan korek api.

“Luka bakar korban ini diduga 90 persen, kami lihat dari kepala sampai kaki. Rambut sampai kuku kaki terbakar,” ungkapnya

Share This Article
59 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *