Atlet Balap Sepeda Kaltara Finish di Peringkat 8

Redaksi
Redaksi

Karo – Muhammad Fajar, atlet balap sepeda dari Kalimantan Utara (Kaltara), belum berhasil meraih medali saat berkompetisi di kelas Mountain Bike (MTB) XCO atau Cross Country Olympic Putra dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Bertanding di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Jumat (6/9/2024), Muhammad Fajar hanya mampu finis di peringkat ke-8 dari 28 pembalap.

Dalam perlombaan tersebut, ia harus mengakui ketangguhan atlet Jawa Timur, Feri Yudoyono, yang meraih medali emas, sementara medali perak direbut oleh pembalap Jawa Barat, Muhammad Dankin, dan medali perunggu diraih oleh pembalap Jawa Timur lainnya, Adrian Kurniawan. Pelatih Balap Sepeda Kaltara, Sadaruddin, mengakui bahwa Muhammad Fajar telah memberikan penampilan maksimal.

Namun demikian, ini merupakan pengalaman pertama bagi mereka tampil dalam ajang olahraga multievent terbesar yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Ini adalah pengalaman pertama bagi kami. Alhamdulillah, atlet kami berhasil finis di peringkat kedelapan. Dengan jumlah peserta sebanyak 28 dalam MTB XCO, berarti ada 20 peserta lain yang berada di bawah Kaltara,” ungkap Sadaruddin.

Sadaruddin tidak menyangkal bahwa atletnya masih kalah bersaing dengan para peserta lain, terutama para peraih medali. Terlebih lagi, Kaltara masih terbatas dalam sarana dan prasarana balap sepeda. Sejumlah provinsi lain memiliki pembalap yang telah berkompetisi dalam kejuaraan internasional.

“Kami akan melakukan evaluasi, terutama dalam meningkatkan ketersediaan lintasan balap sepeda di Kaltara. Lintasan yang kami gunakan untuk latihan sejauh ini bukanlah lintasan resmi, melainkan jalan-jalan di perkebunan yang biasa digunakan warga sehari-hari, sehingga hal ini bisa dimaklumi,” jelas Sadaruddin.

Tim Balap Sepeda Kaltara berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) dapat menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik untuk balap sepeda MTB XCO. Hal ini diharapkan dapat memungkinkan atlet untuk menjalani latihan secara intensif di Kaltara.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov dan KONI yang telah memberikan dukungan dengan memungkinkan kami untuk menjalani Training Center (TC) di Jawa Barat. Kami telah berusaha semaksimal mungkin,” tambah Sadaruddin.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *