TARAKAN – Berawal dari keresahan ancaman dampak dari banyaknya sampah plastik membuat sekumpulan pemuda membentuk sebuah organisasi peduli terhadap lingkungan yang bernama Korps relawan Lintas Bencana Kota Tarakan (Korlakar). Meski baru terbentuk satu tahun terakhir, namun peran Korlakar cukup besar dalam menanggani persoalan sampah plastik di Kota Tarakan.
Saat dikonfirmasi, Penasehat Korlakar Kota Tarakan Muhammad Yusuf menuturkan, kehadiran Korlakar di Kota Tarakan diharapkan mampu berperan besar untuk menanggani persoalan sampah plastik yang semakin tidak terkendali.
Lanjutnya, sebagian besar anggota Korlakar terdiri dari kaum millenial selain dirinya. Meski demikian, ia merasa senang berada di tengah pemuda yang peduli terhadap lingkungan.
“Anggota Korlakar ini sebagian besar terdiri dari pemuda millenial, Korps ini baru terbentuk sejak 2 tahun lalu,”ujarnya, (19/7).
“Salah satu hal fungsi Korps relawan Lintas Bencana Kota Tarakan (Korlakar) adalah bagaimana kepeduliannya terhadap lingkungan di Kota Tarakan. Yang kemudian mencemari air laut yang dalam kepedulian untuk aksi turun lapangan. Yang kemudian, paling tidak memberikan satu edukasi bagi masyarakat, agar tidak sembarang membuang sampah di laut. Karena dampak yang ditimbulkan itu, adalah habitatnya,”sambungnya.
“Dan tentunya itu benda yang membutuhkan wakti yang sangat lama untuk terurai. Oleh karenanya Korlaka dibentuk ini untuk meminimalisir bahkan menanggani permasalahan sampah di Kota Tarakan,”lanjutnya.
Dijelaskannya, meski tidak dapat menanggani seluruh sampah plastik di sepanjang garis pesisir Kota Tarakan. Namun setidaknya, Korlakar telah berupaya penuh dalam mengurangi sampah plastik. Selain itu, Korlakar juga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Paling tidak, kita memberikan edukasi kepada masyarakat. Karena selama ini kan masih banyak masyarakat kurang memahami bahaya dampak membuat sampah plastik ke laut. Sehingga kami hadir untuk mengubah kebiasaan masyarakat,”terangnya
“Selain itu kegiatan mengumpulkan sampah plastik ini bisa menjadi manfaat bagi orang lain. Misalnya bisa didaur ulang atau dijual sehingga itu membantu penghasilan masyarakat,”tukasnya.
“Kami berharap semoga Korlakar tetap solid dan terus berkontribusi bagi lingkungan di Kota Tarakan,”pungkasnya.