Cegah Kerusakan Ekosistem, KKP Tanam 2 Ribu Bibit Mangrove di Tarakan

Redaksi
Redaksi

TARAKAN – Guna mencegah terkikisnya tanah akibat air laut, Jajaran Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) di Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan penanaman bibit Mangrove secara pada habitat asli yang berlokasi kawasan Sport Center Kelurahan Kampung Empat, Kecamatan Tarakan Timur.

Dalam penanan tersebut, sebanyak 2 ribu bibit pohon Mangrove ditanam di Kaltara.
Saat dikonfirmasi, Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tarakan Akhmadon menerangkan,
meski menjadi tugas Kementerian Lingkungan Hidup, namun KKP merasa turut berkepentingan mengawasi kawasan mangrove dalam rangka menjaga habitat perikanan dan kelautan.

“Kementerian Kelautan dan Perikanan berkepentingan untuk ikut sama-sama mengawasi agar Mangrove ini terjaga. Dengan harapan keseimbangan lingkungan, keseimbangan ekologi yang pada akhirnya tadi disampaikan oleh pak wali, lingkungan bagus, ekonomi seimbang, pada akhirnya sumber-sumber yang ada di dalam termasuk sumber daya perikanan terjaga,” ujarnya, (28/10/2021).

- Advertisement -
Ad imageAd image

Dijelaskanya, kawasan mangrove menjadi habitat terbaik kepiting sehingga turut mendukung produksi kepiting Kaltara yang tinggi. Oleh karena itu, agar keberlangsungan kepiting berlanjut, perlu dijaga rumahnya dalam hal ini habitatnya.

“Dalam kegiatan penanaman pohon Mangrove, kami juga dibantu pecinta lingkungan,”terangnya.

Sementara itu, Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Tarakan Umar mengakui berkurangnya produksi kepiting di Kaltara dalam beberapa bulan terakhir.

“Saya melihat berapa bulan terakhir ada sedikit paling tidak penurunan,” ujar Umar kepada awak media.

Penyebabnya, belum diketahui Umar. Akan hanya berharap penurunan tersebut lebih disebabkan faktor musim, bukan karena kebijakan Menteri KKP yang berdampak pada menurunnya produksi kepiting.

“Kita masih melihat apa masalahnya sehingga mulai terjadi seperti itu,” tuturnya.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *