EK LMND Soroti Keterlibatan Oknum Polisi Nunukan Dalam Jaringan Narkoba

Redaksi
Redaksi

BorneoNewsJournalist.co id, Nunukan – Eksekutif Kabupaten Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi ( EK LMND) hari ini menyoroti keterlibatan beberapa oknum polisi di Nunukan dalam jaringan Narkoba. Menurut EK LMND, keterlibatan oknum polisi ini dapat merusak citra institusi kepolisian dan memperburuk kondisi keamanan di Nunukan.

Pada Kasus yang Melibatkan anggota POLRES Nunukan yang Menjadi tersangka atas kasus penyelundupan Narkoba di Kabupaten Nunukan, yang mana salah satu satu tersangka tersebut adalah KASAT RESKOBA POLRES NUNUKAN. ini bukan hanya mencoreng Institusi Polri tetapi juga mempertanyakan Kinerja serta pengawasan Institusi POLRI di wilayah Kalimantan Utara, hal ini justru menjadi hal yang sangat disayangkan karena justru Penegak Hukum yang menjadi Garda terdepan untuk menegakkan dan memberangus peredaran Narkoba Justru menjadi Pelaku utama dalam kasus ini, hal ini memperlihatkan betapa lemahnya pengawasan serta etos kerja yang di junjung, hal ini juga melanggar sumpah profesi bahkan melanggar kode etik POLRI, bahkan menjadi hal yang memalukan di mata masyarakat terkhusus masyarakat Nunukan.

Kabupaten Nunukan menjadi daerah perbatasan yang rawan terhadap pelanggaran tindak pidana yang kompleks dan butuh perhatian lebih dari semua pihak terutama penegak hukum, justru dirusak oleh institusi yang bertanggung akan hal ini. Pelanggaran ini bukan hanya pelanggaran individu dalam tindak pidana tetap juga pelanggaran dan kelalaian institusi bahkan hal ini juga mempertanyakan bagaimana Kinerja KAPOLRES NUNUKAN DAN KAPOLDA KALIMANTAN UTARA dalam mengawasi dan membina Anggotanya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Kami sangat prihatin dengan adanya laporan tentang keterlibatan oknum polisi di Nunukan dalam jaringan peredaran Narkoba,” kata Firmanio, Ketua Eksekutif Kabupaten LMND Nunukan “Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan mengambil tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat.”

Pelanggaran  ini harus segera  ditindaklanjuti dan disikapi secara serius dan mendalam demi menjamin kepastian hukum yang benar-benar baik dan diharapkan POLRI lebih transparan terhadap kasus yang menyangkut institusinya demi kepercayaan dan kepastian hukum dimata publik.

Hal ini memperburuk citra Institusi Polri di wilayah Kalimantan Utara, mengingat Penangkapan ini dilakukan oleh MABES POLRI maka sudah pasti, pertanyaannya bagaimana Kinerja POLDA KALIMANTAN UTARA DAN POLRES NUNUKAN bisa Lalai dalam hal ini karena ini adalah wilayah tugas mereka?

Maka sangat diharapkan POLRI segera mengevaluasi diri dan menindak  tegas anggotanya guna memastikan penegakkan hukum itu berjalan dengan baik dan POLRI tetap konsisten dalam memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Nunukan demi menjamin generasi yang bebas akan narkoba, tidak terkecuali berbagai macam problematika pelanggaran tindak pidana lainnya di Nunukan.

EK LMND juga meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak ragu untuk melaporkan jika mengetahui adanya kegiatan ilegal yang melibatkan oknum kepolisian. “Kami berharap masyarakat dapat menjadi bagian dari solusi untuk memberantas kegiatan ilegal di Nunukan,” tambah Firmanio ( EK LMND Nunukan ) .

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *