Gelar Program Padat Karya, Distrik Navigasi Kelas III A Tarakan Gelar Penanaman Mangrove

Redaksi
Redaksi

TARAKAN – Program padat karya di Distrik Navigasi Kelas III A Tarakan kembali dilaksanakan, Rabu (4/6/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, sekaligus mendukung program pelestarian lingkungan. Sebanyak 50 warga sekitar Distrik Navigasi terlibat langsung dalam inisiatif ini.

Kepala Distrik Navigasi Tarakan, Germas, menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif yang telah dimulai sejak masa pandemi COVID-19.

“Program padat karya ini perlu diketahui bersama bahwa kalau tidak salah awalnya itu adalah waktu zaman COVID-19. Banyak orang yang terdampak termasuk warga yang tidak mempunyai penghasilan, maka untuk itulah hadirlah padat karya yang memang diperuntukkan kehadiran pemerintah untuk masyarakat-masyarakat kita yang terdampak COVID-19 itu,” terang Germas.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Ia menambahkan, program ini berkelanjutan hingga saat ini dengan alokasi anggaran yang dimasukkan dalam beberapa kegiatan, termasuk perawatan mes dan gedung Distrik Navigasi. Partisipasi masyarakat dikoordinasikan dengan RT setempat untuk memastikan tepat sasaran.

Salah satu fokus utama kegiatan padat karya kali ini adalah penanaman mangrove. Germas menyoroti pentingnya menjaga ekosistem pesisir.

“Penanaman mangrove ini sendiri sudah pernah dilakukan, ini kita tanam ulang dan bertepatan dengan Pak Senator bisa berada di sini dan kita koordinasi supaya acara ini bisa terlaksana dengan baik,” jelasnya.

Ke depan, Distrik Navigasi Tarakan berharap program padat karya penanaman mangrove ini dapat dilakukan dalam skala yang lebih besar, melibatkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut lainnya di Kalimantan Utara. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut setiap tahunnya.

Kegiatan ini turut mendapatkan dukungan dan apresiasi dari Komite II DPD RI dari Dapil Kalimantan Utara, Martin Bila. Menurut Martin Bila, program padat karya yang melibatkan masyarakat secara langsung ini adalah contoh nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.

“Dilaksanakannya acara padat karya oleh Kadis Navigasi Tarakan pada hari ini, merupakan sebuah kegiatan yang benar-benar melibatkan masyarakat untuk kepentingan bangsa dan negara ini. Jadi bukan saja padat karya, tetapi langsung praktek menanam mangrove di pantai yang merupakan salah satu program pemerintah sekarang,” ujar Martin Bila.

Ia juga berharap kegiatan ini menjadi contoh baik bagi instansi lain untuk berkolaborasi dalam program lingkungan hidup.

Martin Bila juga menyoroti kondisi laut di Kalimantan Utara yang memerlukan perhatian serius terkait masalah sampah dan abrasi. Menurutnya, penanaman mangrove menjadi salah satu solusi efektif untuk mengembalikan kehijauan pantai dan pada akhirnya, memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat.

“Kalau dilihat kondisi sekarang laut kita memang kita permasalahkan berbagai upaya. Baik itu dalam rangka pemeliharaan laut ini ya dari sampah-sampah atau dari abrasi ya. Ke depan maka perlu diadakan upaya baik itu penanaman mangrove di pantai-pantai yang sudah kosong ataupun yang sudah boleh dikatakan rusak oleh masyarakat, oleh kita semua,” paparnya.

Ia menambahkan, pertumbuhan mangrove yang baik akan menjadi sumber investasi masa depan, mendukung ekosistem kepiting, udang, dan ikan.

“Sehingga ke depan kita harapkan pantai-pantai yang dulunya hijau, yang dulunya sangat baik juga memberikan dampak ekonomi. Jadi baik kepada nilai ekonomi. Terus kalau mangrove-mangrove kita ini tumbuh dengan baik maka itu juga menjadi sumber investasi kita ke depan,” pungkas Martin Bila.

Penyerahan simbolis alat kerja dalam kegiatan ini menegaskan bahwa masyarakat bukan hanya objek, melainkan subjek pembangunan yang aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. DPD RI berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah terkait lingkungan hidup, dan menggaungkan kesadaran bahwa menjaga lingkungan adalah tugas bersama, bukan hanya pemerintah.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *