Ketua RT 15 Karang Rejo Apresiasi Inovasi Ibu-Ibu Produksi Abon Tulang Ikan Bandeng

Redaksi

Tarakan – Ibu Irmawati, Warga RT 15 Kelurahan Karang Rejo, menjadi salah satu pelaku UMKM kreatif yang sukses mengolah tulang ikan bandeng menjadi produk abon bernilai jual tinggi. Usaha ini tidak hanya menghasilkan produk makanan bergizi dan lezat, tetapi juga memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat sekitar.

Abon dari Tulang Ikan Bandeng, Produksi Rumahan UMKM Warga RT 15 Karang Rejo, Kota Tarakan

Dalam menjalankan produksi abon ini, Ibu Irmawati menggandeng 10 orang ibu rumah tangga sebagai anggota yang turut terlibat dalam proses pengolahan. Kegiatan ini menjadi wadah pemberdayaan ekonomi, sekaligus membantu meningkatkan pendapatan keluarga.

Melalui kerja sama dan ketekunan para anggotanya, abon tulang ikan bandeng buatan mereka kini mulai dikenal masyarakat karena rasanya yang gurih, teksturnya yang renyah, serta kandungan gizinya yang tinggi. Inovasi ini juga menjadi bukti bahwa limbah tulang ikan dapat diolah menjadi produk yang bernilai dan bermanfaat.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Ketua RT 15 Kelurahan Karang Rejo, Rustam, menyampaikan apresiasinya kepada kelompok ibu-ibu di wilayahnya yang aktif mengembangkan usaha rumahan untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah mengolah tulang ikan bandeng menjadi abon yang lezat dan bernilai jual tinggi.

Menurut Rustam, selain memproduksi ikan bandeng tanpa duri, kelompok ibu-ibu ini juga memanfaatkan limbah tulang ikan untuk dijadikan abon tulang bandeng. Kegiatan ini digerakkan oleh Ibu Irmawati, yang juga menjadi ketua kelompok UMKM tersebut. Saat ini, usaha tersebut melibatkan sekitar 10 orang ibu rumah tangga dari lingkungan RT 15.

“Usaha rumahan ini sangat membantu mengangkat perekonomian warga. Saya sangat mengapresiasi semangat ibu-ibu yang mau berinovasi dan berusaha memajukan ekonomi keluarga,” ujar Rustam.

Ia juga berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih, baik dalam bentuk bantuan modal maupun dukungan promosi, sehingga produk UMKM seperti abon tulang ikan bandeng ini bisa dikenal lebih luas dan memiliki pasar yang lebih besar.(*)

Share This Article