TARAKAN – Dalam rangka meningkatkan pengawasan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan menggelar razia atau penggeledahan intensif di sejumlah kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan, Jupri, yang terlebih dahulu memberikan pengarahan kepada WBP di setiap blok hunian.
Ia menegaskan, razia ini merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) Agus Andrianto, khususnya pada poin pemberantasan peredaran narkoba dan praktik penipuan dengan berbagai modus di Lapas maupun Rutan.
“Dalam kegiatan ini, puluhan petugas kami diterjunkan untuk memeriksa secara menyeluruh setiap sudut kamar hunian,” sebut Jupri melalui siaran persnya.
Dari hasil penggeledahan yang dilakukan, Jupri, menegaska, petugas mengamankan sejumlah barang terlarang berupa sendok besi, senjata tajam rakitan, korek api, dan kaleng.
“Untuk indikasi peredaran narkoba hingga alat komunikasi seperti telepon genggam Alhamdulillah tidak ditemukan,” tegasnya.
“Kegiatan penggeledahan kamar hunian ini merupakan agenda yang kami laksanakan secara intensif setiap hari dalam rangka implementasi program akselerasi Menimipas. Hal ini menjadi komitmen kita bersama untuk mewujudkan Lapas Tarakan bebas dari handphone, pungutan liar, dan narkoba (Halinar),” tambah Jupri.
Jupri juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran serta dukungan aparat penegak hukum (APH) TNI dan Polri yang selalu bersinergi dalam menjaga keamanan, termasuk pada pelaksanaan razia gabungan.
“Dengan adanya razia rutin ini, diharapkan situasi Lapas Tarakan tetap aman, tertib, dan kondusif. Kami mengajak semua pihak untuk terus mengawasi agar Lapas Tarakan semakin baik ke depannya,” tutupnya. (*/Red/Dia/Im)
