TARAKAN – Hingga saat ini pelaksanaan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkot Tarakan telah hampir menyelesaikan tahap awal.
Dalam pemeriksaan berkas yang telah diterima, sebanyak 182 berkas dinyataka tidak memenuhi syarat (TMS) oleh panitia seleksi. Jumlah ini masih bisa bertambah karena masih ada berkas yang dalam proses pengiriman. Hal itu diterangkan Kepala Bidang Perencanaan dan Mutasi di BKPSDM Kota Tarakan, Eko Edi Sucipto yang juga sebagai panitia seleksi.
“Berkas yang dinyatakan TMS itu karena tidak sesuai dengan ketentuan persyaratan yang telah ditetapkan. Ada juga yang menggunakan satu materai untuk digunakan menandatangani tiga berkas,”ujarnya, (7/8).
Diketahui, Pendaftar yang masuk secara online baik CPNS maupun PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tarakan sebanyak 925 dengan rincian 883 pendaftar CPNS dan 42 PPPK.
“Untuk yang TMS ini macam-macam, ada yang ijazahnya fotokopian, meskipun sudah dilegalisir tetap tidak memenuhi syarat karena dalam ketentuan yang di-scan itu harus ijazah asli. Selain itu, ada juga yang menggunakan materai Rp6 ribu padahal yang diminta Rp10 ribu,” tuturnya
Tidak sampai di situ, bahkan dalam lamaran juga terdapat latar belakang pendidikan atau ijazah yang tidak sesuai dengan syarat instansi yang dituju. Kendati demikian pihaknya memberikan kesempatan masa sangga sejak Rabu (4/8/2021) hingga Jumat (10/8/2021) bagi pelamar untuk melakukan penyanggahan bila berkas yang dikirim dinyatakan TMS.
“Masa penyanggahan itu bukan untuk memperbaiki berkas yang salah atau keliru, tetapi yang boleh menyanggah adalah yang berkasnya sebenarnya sudah sesuai dengan kriteria tetapi masuk di kategori TMS,” ujarnya.
Adapun dalam proses verifikasi, panitia menyiapkan 11 orang verifikator yang terbagi menjadi dua tim, yakni verifikator kemudian supervisor. Bagi yang dinyatakan lolos, diharapkan dapat menunggu pengumuman selanjutnya mengenai jadwal pelaksanaan Computer Asesement Test (CAT) dilaksanakan.
“Yang sudah lolos diharapkan terus memantau dan mengupdate informasi di situs resmi. Kartu tanda telah mendaftar dan KTP wajib dibawa saat pelaksanaan seleksi,”pungkasnya.