TARAKAN – Untuk mempercepat Herd Imunity pada semua kalangan, Satgas Covid-19 Tarakan kebut capaian vaksinasi, 16-22 April yang dijadwalkan sebagai Pekan Imunisasi Dunia.
Saat dikonfirmasi, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, menerangkan cakupan vaksinasi saat ini terus mengalami peningkatan. Meski diakui anak usia 6-11 tahun masih ada yang belum melaksanakan vaksinasi dosis pertama dan kedua.
“Padahal kami masih memiliki stok Sinovac untuk anak-anak 6-11 tahun.Kami berharap di bulan Ramadan ini terjadi peningkatan karena, di tanggal 16 April sampai 22 April ini kami akan melaksanakan Pekan Imunisasi Dunia,” ujarnya, (18/04/2022).
Lanjutnya, dengan pelaksanaan serentak vaksinasi tersebut diperkirakan cakupan imunisasi atau vaksinasi bisa terus bertambah yang bisa mempengaruhi peningkatan vaksinasi di Tarakan.
“Minggu-minggu ini sebelum melakukan Pekan Imunisasi Dunia, lebih banyak lagi yang akan melaksanakan booster atau suntikan ketiga. Saat ini cakupan vaksinasi booster sudah mengalami peningkatan. Sebelumnya tercatat 13 persen, kini mencapai 14,30 persen,”ucapnya.
“Kemarin kan sempat 13 persen, makanya kalau lihat jumlahnya terjadi peningkatan. Tapi kalau lihat persentasenya memang mungkin agak lambat peningkatannya,” tambahnya.
Ia menguraikan, alasannya di antaranya ada beberapa hal. Di antaranya misalnya ada yang belum sampai tiga bulan untuk booster.
“Atau mungkin sebelumnya terkena Covid-19. Jadi tunggu satu bulan lagi. Atau misalnya dia tidak sempat ikut booster jadi akhirnya tertunda,” pungkasnya.