BorneoNewsJournalist.co.id, TARAKAN – Persiapan pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) pertama Muhammadiyah Kalimantan Utara Tahun 2025 telah mencapai 99 persen. Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Musypimwil, Muhammad, dalam rapat evaluasi bersama panitia, Rabu (23/1/2025).
“Dari semua laporan panitia yang kita terima, insyaallah saya menyimpulkan bahwa persiapan panitia sudah mencapai 99 persen. Kami akan terus berkoordinasi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah untuk memastikan kelancaran acara,” ujar Muhammad.
Ia menegaskan bahwa panitia telah berkomitmen untuk mempersiapkan segala hal yang diperlukan agar Musypimwil perdana ini berjalan sukses dan sesuai harapan.
“Hal-hal tambahan yang masih diperlukan akan menjadi perhatian kami. Intinya, panitia berkomitmen penuh untuk mensukseskan acara ini secara total,” tegasnya.
Musypimwil kali ini akan difokuskan pada pembahasan tentang dinamika pendidikan Muhammadiyah di Kalimantan Utara. Muhammad mengungkapkan bahwa forum ini bertujuan untuk mencari peluang, menghadapi tantangan, serta merumuskan inovasi demi kemajuan pendidikan Muhammadiyah ke depan.
“Musypimwil ini akan membahas lebih fokus pada dinamika pendidikan Muhammadiyah, baik peluang maupun tantangan, serta inovasi untuk memajukan pendidikan Muhammadiyah, khususnya di Kaltara,” jelas Muhammad.
Selain itu, ia berharap momen Musypimwil ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan seluruh komponen Muhammadiyah.
“Harapan saya, Musypimwil ini menjadi momen silaturahmi dan kegembiraan bersama seluruh komponen Muhammadiyah. Kami juga menyisipkan beberapa acara pendukung untuk mempererat kebersamaan,” tambahnya.
Musypimwil pertama Muhammadiyah Kalimantan Utara ini akan dilaksanakan selama dua hari, mulai 24 hingga 25 Januari 2025, bertempat di Aula Panti Putri Melati, Sebengkok, Tarakan. Adapun tema yang diusung adalah “Konsolidasi dan Aksi Memperluas Jejak Kebaikan Muhammadiyah.”
Panitia optimistis acara ini akan memberikan dampak positif dan menjadi langkah awal untuk memperkuat peran Muhammadiyah di Kalimantan Utara, khususnya dalam bidang pendidikan.
