TARAKAN – Dalam rangka penyegaran kepengurusan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melaksanakan Pemilihan Raya (Pemira) Se-Indonesia yang dilaksanakan pada struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) serentak se-Indonesia untuk menentukan struktur kepengurusan partai untuk 5 tahun ke depan. Dari hasil Pemira tersebut, Asep Mahmudin didaulat sebagai Ketua DPW PKS Kaltara untuk masa kerja 2025 – 2030. Selain itu, terdapat beberapa pergeseran pengurus dalam mengisi jabatan penting di tubuh PKS Kaltara.

Adapun mekanisme pemilihan anggota DPTW dan DPTD ini sudah diatur dalam AD/ART partai dan juga dalam pedoman dan panduan yang telah dibuat oleh panitia DPP PKS. Dalam pelaksanaan pemilihan yang memakai aplikasi ini, UPA pelopor memilih 8 orang anggota DPTW dan 8 orang anggota DPTD. Lanjutnya, hasil pemilihan langsung masuk di panitia pusat untuk menentukan siapa 8 besar yang masuk Anggota DPTW dan siapa 8 besar masuk anggota DPTD.
“Selama proses pemilihan via aplikasi alhamdulillah berjalan dengan lancar dan tidak ada dinamika. Sedangkan untuk pengurus DPTD masih proses. Adapun pertimbangan terpilihnya pengurus baru yaitu DPP PKS menentukan para pengurus DPTW dan DPTD yang terpilih berdasarkan hasil 8 besar nama yang muncul di sistem e-sip.pks yg merupakan pilihan dari hasil musyawarah mufakat di masing2 UPA Pelopor (Unit Pembinaan Anggota) dan mempertimbangkan regenerasi dan usia para pengurusnya,” jelasnya.
“Untuk target setelah kepengurusan yang baru, tentunya akan melanjutkan cita-cita dari kepengurusan yang lama, yaitu bisa mengantarkan 1 kursi di DPR RI, bertambahnya kursi dewan di kokab, masuk jajaran pimpinan DPRD Provinsi dan Kokab, serta pecah telur untuk kursi dewan di Kabupaten Tana Tidung,” lanjutnya.
Terkait sistem pemilihan, ia menerangkan jika sistem pemilihan tentunya sudah dilakukan secara berjenjang dan melalui tahapan-tahapan yang cukup panjang sehingga menghasilkan struktur yang baru dan diharapkan menghasilkan struktur yang ideal.
“Dalam struktur tiap anggota punya kekurangan dan kelebihannya, sehingga antar anggota dalam struktur akan saling melengkapi dan menyempurnakan. Bagi kader yang tidak terpilih lagi tentunya tetap aktif dan suport dengan kepengurusan yang baru, karena di PKS kader-kadernya bekerja dan berjuang bukan karena dia berada atau tidaknya di struktur. Para pengurus yang baru tentunya akan terus melibatkan peran dan pemikiran dari para pengurus sebelumnya,” katanya.
Sementara itu, saat disinggung terkait strategi dalam menghadapi pemilu dan pilkada, ia me wgaskan jika dalam 2 tahun ke depan pihaknya akan memaksimalkan rekrutmen dan pembinaan untuk anggota baru yang akan memperkuat partai. Dua tahun selanjutnya persiapan pemilu dan pilkada. Menyiapkan bakal caleg daeraj sejak dini yang punya potensi dan melakukan komunikasi dengan semua partai politik yang ada di kokab,” urainya.
“Tentu harapan dengan pengurus baru melanjutkan cita-cita dan target yang tertunda dan meningkatkan capaian selama 5 tahun ke depan. Kader-kader tetap solid, jumlah anggota terus tumbuh, jumlah anggota dewan bertambah, ada kader yang masuk di jajaran eksekutif, dan bisa mengantarkan perwakilan DPR RI ke Senayan,” tandasnya.
Berikut Struktur Lengkap Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Kaltara 2025-2030:
* Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW): M. Nasir
* Sekretaris MPW: Slamet Haryanto
* Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW): Agus Winarno
* Sekretaris DSW: Syafaruddin
* Ketua DPW: Asep Mahmudin, S.Pd.
* Sekretaris DPW: M. Khoiruddin
* Bendahara DPW: Slamet Widodo
* Bidang Kaderisasi: Darmanto



