SD – SMP MUTU PLUS DEKLARASI RAMAH ANAK DAN BERSINAR

Redaksi
Redaksi

Tarakan – Sabtu pagi (11/5) di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Selumit (SD dan SMP Muhammadiyah 1 Tarakan) menjadi babak baru dalam perjalanan panjang bagi sekolah “legend” Muhammadiyah pertama di Tarakan ini dalam menumbuhkembangkan potensi bakat dan minat serta kompetensi hidup siswa. Sekolah yang bersampingan dengan pemakaman muslim selumit, melakukan deklarasi Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) dan Sekolah Bersih Narkoba (BERSINAR) di halaman sekolah setempat sebagai bentuk komitmen Sekolah menuju Sekolah yang BARIISAN (Bersih, Aman, Ramah, Indah, Inklusif, Sehat, Asri dan Nyaman). Acara deklarasi tersebut dihadiri dari berbagai pejabat terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), Polres, BNN, Anggota DPRD, Satpol PP, Puskesmas Sebengkok, Pengawas Sekolah, Camat Tarakan Tengah, Lurah Selumit, Babinsa Selumit, Ketua RT, Tokoh Masyarakat Selumit, Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah, Alumni, orang tua dan siswa siswi sebagai bentuk dukungan kepada sekolah agar terus memberikan dampak nyata dalam memenuhi hak dan melindungi sepertiga hidup anak selama di sekolah.

Menandatangani surat Deklarasi SRA dan Sekolah BERSINAR.Asnawir sebagai Ketua Panitia kegiatan bersama sekaligus Wakil Kepala SMA Muhammadiyah 1 Tarakan, mengungkapkan harapannya atas kegiatan deklarasi hari ini sejalan dengan sikap konsisten sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Dimana Kurikulum Merdeka berbanding lurus dan sejalan dengan program SRA untuk mengedapankan hak-hak siswa dalam proses belajar dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa sehingga siswa-siswa mendapatkan hak-haknya dalam proses pembelajara
Kepala BNN Kota Tarakan yang turut memberikan Sambutan dihadapan para tamu Undangan.

“SRA itu kan didasari lima prinsip, yaitu jangan mendiskriminasi siswa, kepentingan terbaik bagi siswa, memberikan hak siswa untuk hidup dan mendapatkan optimalisasi tumbuh kembangnya, utamakan partisipasi siswa serta pengelolaan yang baik. Selain itu juga, guru dituntut untuk membuat proses pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak kepada siswa dengan serta penerapan disipilin ilmu positif” ucap fasilitator dan penggerak komunitas belajar Kurikulum Merdeka ini.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rinny Faulina dalam arahannya, memberikan apresiasi kepada sekolah yang berkomitmen dalam menyelamatkan hidup anak selama di sekolah.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“SRA adalah perubahan paradigma untuk menjadikan orang dewasa di sekolah menjadi orang tua dan sahabat peserta didik dalam keseharian mereka ketika berinteraksi di sekolah, sehingga komitmen sekolah menjadi SRA adalah komitmen yang sangat penting dalam menyelamatkan hidup anak khsusunya di sekolah, dan kami sangat mengapresiasi inisiatif dan komitmen ini” ucapnya.

Para perwakilan FKKRT, Dinas terkait, BNN, Polres dll saat menandatangani Spanduk Deklarasi BERSINAR.

Dalam kesempatan yang sama, turut hadir Evon Meternik, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tarakan memberikan penguatan dalam arahannya dan mengapresiasi langkah langkah sekolah untuk menjadi mitra BNN sebagai sekolah Bersih dari Narkoba.

“Ini adalah embrio pertama yang muncul dari masyarakat, kita harapkan sekolah sekolah yang lain dapat mencontoh sekolah ini, yang ikut serta melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba khususnya di lingkungan sekitar sekolah” tegasnya.
Yang menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini yaitu semangat kebersamaan para tamu undangan yang hadir tidak goyah dibawah tenda dan panggung, untuk terus melanjutkan acara hingga tuntas karena diguyur hujan lebat.

“Ini adalah bukti bahwa hujan lebat ini adalah berkah dan rahmat dari Allah SWT, yang akan membuat SD dan SMP Muhammadiyah 1 Tarakan akan bangkit dan lahir kembali menjadi sekolah swasta nomor 1 di tarakan” ujar Kamal, Kabid Dikdas Disdik Tarakan.

Setelah proses seremoni deklarasi, berupa sambutan sambutan dari Polres dan Pimpinan Muhammadiyah, dan persembahan siswa SD dan SMP, dilakukan pembacaan deklarasi, disusul penandatanganan piagam deklarasi, pemberian dukungan oleh tamu undangan dengan membubuhkan tanda tangan di spanduk dukungan serta sesi foto bersama.
Selain acara deklarasi SRA dan Sekolah BERSINAR juga dirangkaikan dengan beberapa kegiatan lainnya dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional seperti Launching Program Sekolah Muhammadiyah Plus untuk SD dan SMP Muhammadiyah 1 dengan jargon barunya SDMUTU Plus dan SMPMUTU Plus, Gerakan Peduli Pendidikan berupa pemberian paket ATK sekolah bagi seluruh siswa dan beasiswa apresiasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sebesar Rp. 4.500.000,- bagi calon orang tua siswa yang telah mendaftarkan anaknya di SMP Muhammadiyah 1.

“Kami ingin memberikan kesempatan kepada semua anak-anak untuk bersekolah khususnya di SMPMUTU Plus ini, yang tidak hanya mendapatkan ilmu ilmu umum, tetapi mengembangkan pengetahuan dan kompetensi ilmu agama sebagai wujud pengimplementasian alasan Kiai Ahmad Dahlan menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama gerakan Muhammadiyah” jelas kembali Asnawir, kepala Program Sekolah Mutu Plus dan juga Kepala SMP Inovatif Kemendikbudristek.

Sekedar informasi, SMP Muhammadiyah 1 Plus Tarakan telah membuka PPDB dengan menawarkan Program Sekolah Plus dengan konsep Full Day School (Sekolah 5 hari, Senin s.d. Jumat dari Pukul 07.15 s.d. 16.00) dan beasiswa apresiasi PPDB dengan sisa kuota 21 orang.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *