TARAKAN – Kebakaran kembali terjadi di RT 10 Kelurahan Pantai Amal, Rabu (8/2/2023) Diketahui kebakaran terjadi sekitar pukul 12.20 WITA. Saat diwawancara, Kepala Satpol PP dan PMK Tarakan, Hanip Matiksan menjelaskan informasi yang diterima pihaknya api kurang lebih sudah terjadi penyalaan besar pada pukul 12.20 WITA.
“Namun infomasi baru kami terima sebagai laporan di PMK dan WA pukul 12.55 WITA dan kami langsung melakukan persiapan dan tiba di lokasi 13.30 WITA. Memang membutuhkan waktu yang relatif lama karena jarak,”ujarnya.
Lanjutnya, saat tiba di lokasi, kemudian menggelar selang dan memancarkan air sekitar pukul 13.30 WITA, kurang lebih 30 menit waktu dibutuhkan untuk memadamkan api.
“Kalau diperhatikan tadi 30 menit betul-betul padam tapi masih ada overhaul ada api yang masih tersembunyi dan harus bolak-balik dan proses pendinginan, kita jaga api betul-betul padam,” ungkap Eko.
Ia mengatakan, kondisi jarak dari mako menuju lokasi jauh, juga akses jalan yang kurang mendukung harus melalui dua jembatan dan berhati-hati. Kemudian lanjutnya, kendala lainnya, ada beberapa kabel yang menghalang tidak diketahui apakah itu jenis kabel telekomunikasi atau terkoneksi ke listrik PLN. Ditambah lagi, saat menuju masuk lokasi, masyarakat sudah memadati jalan.
“Ada 2 unit fire diterjunkan baik dari PMK dan dari Pertamina, kemudian pihaknya juga menurunkan mobil suplai berisi 1 ton dan 1 unit yang berisi 5 ton, dan dibantu oleh beberapa mobil masyarakat penjual air. Jadi kurang lebih ada 4 unit kendaraan yang sejak awal di lokasi. Kami juga apresiasi kesigapan dan repons masyarakat yang cepat membantu sebelum petugas tiba,” ujarnya.
Untuk personel lanjutnya, ada 30 personel dari PMK, kemudian dari BPBD, dari personel perbantuan dari Pertamina termasuk juga dari personel Yonmarharlan Lantamal XIII serta babinsa dan bhabinkamtibmas.
“Termasuk relawan masyarakat, PMI, Dinkes serta masyarakat langsung gerak cepat. Setelah petugas datang alhamdulillah masyarakat sudah sangat paham dan kooperatif menyerahkan kepada kami, sehingga mereka mendukung dan di dalam menggelar selang juga menertibkan warga lainnya,”jelasnya.