TARAKAN – Overloadnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Aki Babu telah terjadi sejak beberapa tahun lalu membuat kondisi TPA kian mengkhawatirkan. Sehingga hal tersebut dinilai cukup mwmbahayakan bagi masyarakat yang mengais rezeki di TPA.
Saat dikonfirmasi, Kapala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan Hariyanto menerangkan, ia menuturkan saat ini rencana pembangunan TPA baru masih terkendala lantaran belum adanya anggaran.
“Pemindahan TPA masih dalam perencanaan baik dari segi pembangunan fisik maupun kepindahan operasionalnya. Pembangunan fisik tahun depan insyallah sudah terlaksana. Dan itu dilakukan oleh dinas PU,”ujarnya, (16/7/2022).
Dibeberkannya, TPA Aki Babu memiliki luas sekitar 3,5 hektare (Ha) ini sudah overload sejak 2015 silam. Untuk menyiasati lahan yang over tersebut, pihaknya terpaksa melakukan penumpukan sampah ke atas.
“TPA yang baru di Juata Kerikil dengan luas lahan mencapai 50 hektar lebih. Untuk pembangunan fisik membutuhkan biaya sekitar 17 M. Kalau detailnya langsung bertanya kepada Dinas PU,”jelasnya.
Dijelaskannya Dalam hal ini Lingkungan hidup bertugas pada pengelolaannya dan operasionalnya. Lanjutnya, lokasi pemindahan TPA yang baru ini dipilih karena minim masalah sosial. Terlebih, pemerintah kota dibantu pusat telah melakukan studi kelayakan.
“Lokasi itu memang layak. Jadi, kami telah melakukan perencanaan. Termasuk pembebasan lahan dan pengolahan fisik,”pungkasnya.