TARAKAN – Sampai saat ini pengerjaan traffic Light sudah di tahap 90 persen. Walau secara fisik telah terpasang, namun traffic light masih menunggu suplai listrik. Saat diwawancara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tarakan Muhammad Khaidir menerangkan, sejauh ini pemasangan sudah mencapai 90 persen dan 10 persen sisanya hanya berupa sistem operator dan kelistrikannya. Ditegaskannya, pihaknya terus mengupayakan agar traffic light segera difungsikan.
“untuk traffic light sudah 90 persen tinggal penyambungan listriknya kemudian sistem operatornya itu untuk memantau arus lalu lintas. Kalau penyambungan listrik kemarin sudah diajukan ke PLN,”ujarnya, (25/8).
Terkait jumlah, ia menuturkan untuk tahap ini sebanyak 3 tiang traffic light sudah berdiri. Sehingga jika traffic telah berfungsi maka hal itu sangat membantu petugas dalam mengontrol arus kendaraan.
“Kalau untuk jumlahnya dari rencananya ada 3 titik. Di perempatan Mulawarman, pertigaan Jalan dr Soetomo, kemudian perigaan Jalan Diponegoro. Itu nanti fungsinya untuk memantau arus lalu lintas secara langsung dan memperingatkan pengendara kalau melakukan kesalahan. Itu juga bisa berfungsi mengawasi kalau ada tindakan kriminal di Jalan,”terangnya.
“Itu juga berfungsi untuk mengubah arus kendaraan misalnya kalau ada emergency misalnya tamu daerah, orang meninggal atau pemadam kebakaran, operator akan memberi peringatan untuk mendahulukan emergency,”sambungnya.