TARAKAN – Kabar baik, pemerintah kembali akan membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022.
Jumlah kebutuhan formasi rekrutmen CPNS dan PPPK tahun 2022 adalah sebanyak 1.086.128 formasi. Formasi-formasi tersebut terbagi menjadi beberapa kelompok kebutuhan.
Walikota Tarakan dr.Khairul menuturkan tidak ada lagi rekrut CPNS sejak tahun 2022. Dikota Tarakan sendiri hanya mendapatkan jatah rekrutmen khusus PPPK.
“Kalau instruksi awalnya kan tidak ada lagi CPNS di tahun 2022 hanya PPPK dan itu sudah kita prioritaskan karena yang diminta adalah guru dan tenaga kesehatan, sesuai jumlah pegawai yang pensiun tahun 2022 ini,” terangnya.
Lanjutnya, berdasarkan penyesuaian jumlah pegawai yang pesiun pada tahun ini, kuota untuk Tarakan yang pasti sudah disiapkan mencapai 60-an orang.
“Yang pasti PPPK yang kita buka. Jadi CPNS tahun ini tidak ada dan instruksinya sudah tidak ada CPNS dari tahun sebelumnya. Saya tidak tahu kalau CPNS nanti ada lagi,” tambahnya.
Ia menjelaskan, khususnya PPPK tenaga kesehatan masa kerja atau mengabdi bisa mengikuti PPPK dan diverifikasi oleh atasan yang bersangkutan.
“Diverifikasi kinerjanya selama setahun bagaimana. Buat guru PPPK tiga tahun mengajar bisa memenuhi kriteria dan itu tes untuk melihat passing grade. Tahun lalu dari enam yang mendaftar hanya lima memenuhi passing grade sementara kuota atau jatah hanya tiga. Maka yang dua tahun ini langsung masuk tidak perlu ikut tes lagi. Dan yang satunya tidak sampai passing grade harus berjuang dan tes lagi bersama-sama,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya akan memastikan setiap tahun akan dibuka sampai akhirnya mereka yang berstatus tenaga kontrak habis.
“Mudahan selesai tenaga kontrak itu. Ikuti saja, kami juga memikirkan bagaimana supaya ini bisa selesai,” tutup walikota.