JAKARTA – Suasana haru menyelimuti acara pelepasan peserta Program Desa Sarjana Unggul yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Malinau di Jakarta, Sabtu (30/11/2025). Dalam kegiatan tersebut, salah satu peserta, Felix Erwando Thomas, menyampaikan testimoni menyentuh tentang besarnya manfaat program ini bagi masa depan generasi muda desa.

Program kerja sama antara Pemkab Malinau dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara itu kembali memberangkatkan putra-putri daerah untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke Cina. Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, hadir langsung melepas para peserta serta menerima testimoni dari Felix di hadapan orang tua dan para undangan.
Dalam kesaksiannya, Felix tidak mampu menyembunyikan rasa syukur dan bangganya. Ia mengaku bahwa kesempatan ini merupakan pencapaian yang dahulu terasa mustahil baginya.
“Saya berasal dari desa kecil. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bisa mendapat kesempatan belajar sampai ke luar negeri. Program ini mengubah hidup kami, membuka pintu yang bahkan tidak pernah kami tahu ada,” ujarnya dengan suara bergetar.
Felix menegaskan bahwa program ini bukan sekadar beasiswa, tetapi harapan baru bagi anak-anak desa terpencil yang selama ini terbatas akses pendidikannya. Ia juga menyampaikan terima kasih khusus kepada Bupati Wempi atas perhatian besar terhadap pembangunan sumber daya manusia.
“Terima kasih Bapak Bupati karena sudah percaya pada kami. Bapak memikirkan masa depan kami ketika mungkin orang lain tidak melihatnya. Kami berjanji akan belajar sungguh-sungguh dan pulang membawa ilmu untuk membangun Malinau,” tuturnya.
Menanggapi testimoni tersebut, Bupati Wempi menegaskan bahwa pembangunan SDM akan terus menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Malinau. “Investasi terbesar kita adalah pada anak-anak ini,” tegasnya.
Adapun lima peserta yang diberangkatkan ke Cina dalam program Desa Sarjana Unggul tahun ini yaitu: Felix Erwando Thomas, Enjel, Sofie Cherrisyana Tonica, Chalistha Putriyanthy, dan James Kennedy.
Acara pelepasan ditutup dengan sesi foto bersama sebelum para peserta bersiap menuju negara tujuan pendidikan mereka. Program ini sekali lagi menunjukkan komitmen Pemkab Malinau dalam membuka jalan bagi generasi muda desa untuk menembus batas dan meraih masa depan yang lebih baik.(****)




