TIDAR Kaltara Gelar Tabligh Akbar Hadirkan Ustadz Abdul Somad di Tarakan

Redaksi

TARAKAN – Tunas Muda Indonesia Raya (TIDAR) Provinsi Kalimantan Utara menggelar Tabligh Akbar menghadirkan pendakwah nasional, Tuan Guru Prof. Ustadz Abdul Somad (UAS), di Kota Tarakan, Kamis malam (20/11/2025). Ribuan jamaah memadati lokasi kegiatan untuk mengikuti tausiah dan doa bersama.

Ketua TIDAR Kaltara saat Foto Bersama dengan Ustadz Abdul Somad (UAS)

Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud Is, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran UAS di bumi Paguntaka. Ia menyebut kehadiran UAS menjadi momentum yang membawa kesejukan bagi masyarakat Kaltara, khususnya Kota Tarakan.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Tidak banyak yang dapat saya sampaikan selain mengucapkan selamat datang kepada Ustadz Abdul Somad. Terima kasih telah berkenan hadir di Tarakan. Semoga tabligh akbar ini memberi resonansi positif dan kesejukan bagi masyarakat,” ujarnya.

Ibnu Saud juga menyinggung kondisi Tarakan yang baru-baru ini diguncang gempa bumi. Ia berharap melalui doa bersama yang dipimpin UAS, daerah tersebut dijauhkan dari segala bentuk musibah.

Sementara itu, Ketua PD TIDAR Kaltara, Azmir, mengungkapkan bahwa kegiatan ini digelar sebagai bentuk ikhtiar menghadirkan ketenangan di tengah masyarakat akibat rentetan gempa yang terjadi.

“Beberapa pekan terakhir Tarakan diguncang gempa. Melalui tabligh akbar dan doa bersama ini, semoga kita semua dijauhkan dari bencana. Kami juga berharap tim UAS dapat kembali berkunjung ke Tarakan atau wilayah lain di Kaltara,” ujarnya.

Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad menceritakan pengalaman saat berkunjung ke kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, di mana ia diperlihatkan peta potensi bencana di Indonesia.

“Dari Sumatera sampai Papua hampir semua punya potensi bencana. Saat saya tanya daerah yang paling aman, jawabannya Kalimantan. Tapi ternyata Tarakan pun mengalami gempa. Ini termasuk bencana yang tidak terjadwal. Semoga Allah melindungi negeri kita,” ungkapnya.

UAS juga menyampaikan pesan moral terkait penyebab turunnya bencana menurut hadis Nabi, salah satunya adalah perilaku zina. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga diri, keluarga, serta lingkungan dari perbuatan maksiat.

“Larangan dalam Al-Qur’an bukan hanya berzina, tetapi jangan mendekatinya. Zina terjadi melalui tahapan-tahapan—mulai dari memandang, tersenyum, memberi salam, berbincang, membuat janji, hingga akhirnya terjerumus. Karena itu jagalah aurat dan pergaulan,” pesan UAS.

Acara berlangsung dengan khidmat dan ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan Kota Tarakan dan seluruh wilayah Kalimantan Utara. (*)

Share This Article