Medan – Cabang olahraga barongsai berhasil menyumbangkan medali emas pertama bagi kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh – Sumatera Utara (Sumut). Prestasi ini diraih setelah tim barongsai Kaltara meraih nilai tertinggi dalam nomor taolu bebas yang digelar di Sport Center Martial Art Arena, Medan, Sumut, pada Sabtu (7/9/2024).
Dengan mempersembahkan pertunjukan berjudul ‘Seekor Singa Jantan Mendapatkan Mustika Raja’, tim barongsai Kaltara berhasil memukau penonton dengan penampilan yang mengagumkan. Dewan juri memberikan nilai 9,17 karena tim berhasil melewati 17 gerakan sulit tanpa melakukan kesalahan.
Kaltara berhasil mengungguli Kalimantan Selatan (Kalsel) yang harus puas dengan medali perak setelah meraih 9,15 poin, serta tuan rumah Aceh yang meraih perunggu dengan perolehan 8,92 poin. Pelatih Barongsai Kaltara, Ferdy, menyampaikan rasa syukurnya karena timnya berhasil mencapai target meraih medali emas. Keberhasilan ini menjadi pencapaian bersejarah bagi Kaltara dalam PON XXI.
“Kami bersyukur atas raihan medali emas pertama bagi Provinsi Kaltara dalam PON XXI. Ini menandai hasil dari kerja keras kami selama enam bulan berlatih. Terima kasih atas dukungan yang kami terima dari masyarakat Kaltara,” ungkap Ferdy.
Ketua Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kaltara, Alung Tjandra, yang turut hadir dalam acara tersebut, merasa bangga dengan pencapaian tim barongsai Kaltara. Nomor taolu bebas dianggap sebagai nomor yang paling bergengsi dalam cabang olahraga barongsai.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak, dukungan dari Gubernur, KONI, hingga upaya keras atlet kita yang telah memberikan penampilan terbaik di PON XXI,” ujar Alung Chandra.
Kaltara masih memiliki kesempatan untuk meraih medali tambahan dari cabang olahraga barongsai melalui nomor ketepatan yang akan dipertandingkan pada Minggu (8/9/2024).
Dengan perolehan satu medali emas ini, Kaltara menempati peringkat ke-17 dalam klasemen sementara medali kontingen hingga Sabtu pukul 20.40 WIB. Jawa Barat memimpin klasemen dengan 10 emas, 12 perak, dan 12 perunggu, diikuti oleh Jawa Timur dengan 10 emas, 6 perak, dan 10 perunggu, serta DKI Jakarta dengan 7 emas, 14 perak, dan 6 perunggu.