TARAKAN – Dalam rangka menyambut HUT Kota Tarakan yang 25 Pemerintah rangkaian festival Iraw Tengkayu 2022 yang salah satunya ialah pawai budaya yang berlangsung pada Kamis (6/10/2022). Pawai tersebut berjalan cukup meriah dan disambut antusias masyarakat.
Pada pawai tersebut juga terdapat kendaraan hias juga tampak peserta merias sesuai dengan tema masing-masing.
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M. Kes menyaksikan secara langsung pawai budaya ini. Ia mengatakan terdapat 197 kendaraan dan 7.000 orang pejalan kaki dan sepeda hias.
“Mau dilaksanakan bulan Desember atau kapan pun tidak ada masalah sebenarnya. Hanya saja persoalan air (laut) jadi airnya tidak boleh terlalu tinggi dan terlalu dalam,”ungkap Walikota Tarakan dr Khairul M. kes .
Ia menerangkan bahwa Iraw Tengkayu identik dengan penurunan perahu Padaw Tujuh Dulung, sehingga jika air terlalu dangkal atau terlalu tinggi mempengaruhi perahu untuk perjalanan ke tengah laut.
Untuk diketahui Iraw Tengkayu dilakukan setiap 2 tahun sekali. Namun, Khairul menyebut bahwa pihaknya telah mencanangkan Iraw Tengkayu yang digelar pada setiap tahunnya. Terlebih Iraw Tengkayu masuk ke dalam 100 rentetan event nasional.
“Saya pikir ini bisa dijadikan sebagai sesuatu yang dikemas menjadi kegiatan. Biasanya diselenggarakan saat HUT Tarakan di Desember, tapi dimajukan karena tidak ada kaitannya dengan bulan. Karena Iraw ini pesta rasa syukur Masyarakat tidung yang ditujukan kepada laut, karena mayoritas profesi nelayan,” beber Khairul.
Ia berharap melalui kemeriahan rangkaian Iraw Tengkayu ini dapat menjaga stabilitas kota dan kekompakan masyarakat Kota Tarakan.
Adapun rute ini di mulai dari Stadion Datu Adil Tarakan, Jalan P Sumatra menuju ke Jalan Jenderal Sudirman lalu ke Simpang Tiga Jalan Yos Sudarso menuju ke Jalan Kusuma Bangsa dan finish kembali Stadiun Datu Adil
Terpantau, Pada pawai ini mobil tronton dihias dengan model Kapal Phinisi Dan Lamming/Dekorasi Khas Makassar. Lalu dipadukan dengan tarian Paraga Dan Antraksi Sitobo Lalang Lipa dari Yayasan Seni Budaya Anging Mammiri, Pimpinan Muhammad Astra yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Masyarakat Gowa Kota Tarakan.
“Keikutsertaan KKBM di Festival Kebudayaan Daerah Kota Tarakan Ini,Di Dukung tokoh masyarakat KKBM diantaranya Dewan Pembina IPPM Dan KKBM Ince A Rifai, Tokoh KKBM Ustadz Syamsuddin Arfah Dewan Pengarah Kegiatan, Syamsul Bandri,” ungkap Ketua Umum IPPM, Suryadi Ome Sangkala, sore tadi.
Selain itu hadir pula Ketua KKBM Tarakan Rahmad Madjid dan Ketua IPPM Tarakan Muh Syukur. Masyarakat pun sangat atusias dalam menyaksikan pawai budaya ini. Apalagi ada beberapa penampilan dari berbagai etnis, termasuk dari Sulsel.