Tarakan – Dalam rangka memperingati Hari Kebaya Nasional, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Kalimantan Utara, Sri Sulartiningsih, mengajak para wanita tangguh dan hebat untuk mengikuti long march (pawai) dengan dress code berkebaya. Pawai ini dimulai dari samping Mako Polres Tarakan dan berakhir di Studio XXI Grand Tarakan Mall, di mana para peserta melaksanakan nonton bersama film dari diva top Indonesia, Rossa. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan empat studio yang penuh diisi oleh para ibu-ibu yang anggun mengenakan kebaya.

“Saya selaku ketua DPD IWAPI Provinsi Kalimantan Utara mengajak kepada para wanita cantik dan tangguh melakukan long march dengan menggunakan dress code berkebaya, tepatnya di jalan Yos Sudarso hingga ke Studio XXI GTM untuk melakukan nonton bareng film dokumenter artis top Indonesia, Rossa. Turut hadir juga Ibu Ketua TP PKK Kaltara, Rahmawati Zainal, Ibu Sekda Provinsi Kaltara, Wakil Ketua Bhayangkari Tarakan, Popy Musni, serta beberapa perempuan yang tergabung dalam organisasi wanita,” ungkap Sri.
Dengan diadakannya kegiatan tersebut, wanita yang khas dengan jilbab pinknya itu mengatakan bahwa hal ini merupakan bagian dari melestarikan budaya berkebaya. Menurutnya, berkebaya bagi perempuan tidak hanya sekadar mengartikulasikan diri melalui pakaian, namun juga memiliki pemahaman yang luas, mulai dari identitas hingga wujud cinta. Selain itu, mengembangkan dan melestarikan kebaya tidak hanya akan memperkuat identitas bangsa, tetapi juga diakui sebagai warisan tak benda oleh UNESCO dan telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Keputusan Presiden No. 19 tahun 2023.
“Beberapa hari yang lalu bertepatan dengan Hari Kebaya Nasional, saya menghadiri kegiatan yang dilaksanakan di Istora Senayan bersama Pak Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi. Kami bersama perempuan dari seluruh Indonesia mengenakan kebaya, di mana tema pada tahun ini adalah ‘Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya’,” ungkap wanita yang juga merupakan owner dari PT Sadewa.

Untuk mempersiapkan agenda selama dua hari ini, dikatakan owner dari PT Sri Kencana Lestari itu bahwa tidak ada persiapan khusus, namun ia optimis bahwa kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik, lancar, dan sukses. “Semuanya instan, kadang teman-teman tidak percaya saya buat acara begini tiba masa tiba akal,” ungkapnya.
Ke depan, Sri Sulartiningsih berencana membuat kegiatan yang lebih meriah dan spektakuler lagi dengan melibatkan wanita-wanita hebat serta elemen maupun organisasi yang ada di Kalimantan Utara. “Kegiatan lainnya akan dilakukan ke depan dengan tetap melibatkan wanita-wanita hebat Kaltara dalam berbagai elemen organisasi wanita yang ada di Kaltara,” tutup Sri Sulartiningsih.