Borneonewsjournalist.co.id, Jakarta – Debat perdana calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Tana Tidung Provinsi Kalimantan Utara berlangsung pada Jumat (25/10) pukul 20.00 WITA di Grand Studio Metro TV Jakarta dan disiarkan secara langsung.
Pada debat yang bertemakan “Mewujudkan Kemakmuran Kabupaten Tana Tidung Melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik” ini pasangan nomor urut 2 Ibrahim Ali dan Sabri (BAIS) tampil penuh percaya diri memakai setelan batik khas Tana Tidung dan penutup kepala Sesingal khas suku Tidung, keduanya menyampaikan track record apik sebagai petahana dan gagasannya pada sesi penyampaian visi-misi.
Ibrahim Ali menyampaikan transformasi yang ia lakukan pada saat menjadi bupati Tana Tidung pada periode sebelumnya. Kemajuan signifikan yang ia sampaikan, pertama, kondisi APBD pada tahun 2021 sebelum memulai jabatannya berada pada angka 813 miliar, Ibrahim Ali meningkatkannya secara signifikan pada tahun 2024 hingga pada angka 1,5 triliun.
Kedua, pada tahun 2021, Kabupaten Tana Tidung yang notabene adalah kabupaten baru hasil pemekaran Kalimantan Timur ke Kalimantan Utara hanya terdapat 1 desa mandiri dan 1 desa tertinggal. “Alhamdulillah (status desa) di 2024, tercatat 11 desa mandiri dan tidak ada lagi desa tertinggal,” terangnya.
Ketiga, selama pemerintahan sebelum ia menjabat belum ada program yang memberikan pelayanan pengadaan perlengkapan sekolah gratis kepada para siswa, untuk itulah pada masa Ibrahim menjabat ia mempunyai inisiatif program “Tana Tidung Pintar” yang memberikan pelayanan gratis untuk pengadaan perlengkapan sekolah untuk para siswa, semacam baju dan celana seragam sekolah gratis.
Perhatian Ibrahim Ali tidak hanya sampai di situ, ia juga meningkatkan anggaran beasiswa untuk mahasiswa yang berkuliah. Anggaran yang semula hanya 450 juta ditingkatkan menjadi 6,2 miliar pada periode pemerintahannya tahun 2021-2024. “Alhamdulillah, pada 2021 sampai 2024 berhasil kami tingkatkan menjadi 6,2 miliar,” syukurnya.
Keempat, pada aspek kesehatan, Ibrahim Ali memaksimalkan pemanfaatan dari BPJS. Sebanyak 98 persen masyarakat Tana Tidung biaya kesehatannya telah tercaver BPJS. Di samping itu, untuk diketahui, prevalensi angka stunting menurun dari 30 persen pada 2022 menjadi 15 persen pada 2023, hal tersebut tidak lepas dari peningkatan APBD bidang kesehatan dari semula 809 miliar pada 2021 menjadi 1,54 triliun pada tahun 2024.
Peningkatan anggaran ini diikuti dengan pembangunan infrastruktur layanan kesehatan, antara lain 4 puskesmas pembantu, 1 rumah sakit, dan merenovasi 4 rumah sakit yang sudah ada. Kemajuan kelima ialah, dari 32 desa yang ada di Kabupaten Tana Tidung, 30 desa di antaranya sudah teraliri listrik.
Keenam, peningkatan kinerja pemerintahan dan akuntabilitas pada kepemimpinan Ibrahim Ali terhitung baik. “Yang dulu nilainya B meningkat jadi BB, merupakan skor tertinggi di Kalimantan Utara,” bangganya.
Terakhir, terkait lahan yang dulunya izin pinjam memakai kawasan hutan sekarang berubah menjadi status alih fungsi/status pemerintah daerah. Hal ini akan berdampak pada adanya kepastian hukum, pengelolaan yang lebih fleksibel, dan mudahnya pembangunan infrastruktur.
Beberapa pencapaian petahana Ibrahim Ali pada masa jabatan sebelumnya dirumuskan paslon nomor urut 2 Ibrahim Ali dan Sabri (BAIS) pada visi-misi dan programnya guna melanjutkan dan semakin meningkatkan capaian-capaian tersebut.
Adapun paslon nomor urut 2 Ibrahim Ali dan Sabri memiliki satu visi dan lima misi serta lima program yang keduanya canangkan.
Visi dari paslon nomor urut 2 ini ialah “Tana Tidung berdaya saing, adil, dan sejahtera”. “Selain itu, 5 misi; pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, kedua, meningkatkan pemberdayaan ekonomi sosial dan budaya, ketiga, membangun infrastruktur dan mendorong kemandirian desa.
Keempat, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, profesional, dalam pelayanan publik, kelima, menjaga stabilitas keamanan wilayah serta kelestarian lingkungan,” urai Ibrahim.
Visi-misi tersebut dirumuskan dalam lima program yang diusung oleh paslon nomor urut 2 Ibrahim Ali dan Sabri. Sabri membeberkan program-program unggulannya yang akan ia realisasikan saat terpilih nanti.
Lima program BAIS untuk Tana Tidung yaitu, program Tana Tidung Unggul guna meningkatkan sumber daya manusia di bidang pendidikan, kesehatan, pemuda, olahraga, serta pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur yang ada di Tana Tidung.
Terdapat pula Program Tana Tidung Peduli, upaya pemberdayaan ekonomi di berbagai bidang, seperti UMKM, pertanian, pangan, koperasi pemberdayaan sosial dan budaya.
Selain itu, ada Program Desa Cermat untuk meningkatkan kemandirian desa yang terintegrasi dengan pelayanan publik.
Terakhir, program Tana Tidung Melaju atau proyek strategis daerah, program ini akan menuntaskan pembangunan pusat pemerintahan dan menyiapkan ruang-ruang publik untuk menyokong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tana Tidung.
Sederet capaian dan rumusan gagasan yang disampaikan paslon nomor urut 2 Ibrahim Ali dan Sabri menjadi bekal bagi masyarakat Kabupaten Tana Tidung untuk memantapkan kepercayaan sekali lagi pada pasangan tersebut.(**)
