Tarakan – Dalam upaya menjawab tantangan pendidikan abad ke-21, SD Muhammadiyah 3 Al Hilal menyelenggarakan sebuah workshop bertajuk Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) selama dua hari tepatnya tepatnya pada Senin–Selasa, 28–29 April 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para pendidik untuk memperkuat visi pendidikan bermakna dan berkarakter, sekaligus menyalakan asa baru dalam dunia pengajaran.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 3 Al Hilal, Bapak Hermansyah, dalam sambutannya menegaskan bahwa menjadi guru adalah pilihan yang penuh tanggung jawab.
“Kita sendiri yang memilih guru sebagai profesi, maka konsekuensinya kita harus melakukan yang terbaik terhadap apa yang kita pilih,” ujarnya dengan penuh keyakinan. Ia menekankan bahwa pembelajaran hari ini harus memberi ruang sebesar-besarnya bagi peserta didik untuk tumbuh dan dimuliakan.
Workshop ini menghadirkan narasumber, Asnawir, SE., M.Pd., seorang praktisi pendidikan yang juga menjabat sebagai Kepala SMP Muhammadiyah 1 Plus (SMPMUTU Plus) Tarakan. Dalam sesi materi, Asnawir membimbing para guru untuk menguasai konsep dan penerapan pembelajaran mendalam (deep learning), yang mencakup dimensi profil lulusan, prinsip-prinsip dan pengalaman belajar, kerangka pembelajaran, serta teknik penyusunan asesmen formatif dan sumatif.
Narasumber kegiatan, Bapak Asnawir, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap antusiasme guru-guru yang mengikuti workshop ini.
“Para guru menunjukkan respons cepat, aktif berdiskusi, dan antusias menyusun modul ajar berbasis pembelajaran mendalam,” ujar Asnawir. Ia meyakini semangat ini akan mendorong terciptanya pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa.
Ibu Isnani, salah satu peserta, membagikan pengalamannya yang penuh makna.
“Saya belajar bahwa pembelajaran tidak cukup berhenti pada permukaan, tetapi harus menggugah pemahaman yang lebih dalam. Harapannya, pendekatan ini dapat mengubah cara pandang guru sekaligus membentuk karakter siswa dengan lebih kuat.”
Workshop ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi pendidikan tidak hanya dimulai dari kebijakan, tetapi dari ruang-ruang kelas yang menyala oleh semangat belajar dan menginspirasi. SD Muhammadiyah 3 Al Hilal mengambil langkah berani dan bijak—menyongsong masa depan pendidikan dengan hati, visi, dan aksi.
Tidak berhenti di tataran konsep, para peserta juga diarahkan untuk menyusun strategi pembelajaran yang utuh—mulai dari perancangan pengalaman belajar, penyusunan asesmen formatif dan sumatif, hingga praktik langsung menyusun dan mempresentasikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis deep learning. Semangat kolaboratif dan partisipatif begitu terasa sepanjang kegiatan.
