TANJUNG SELOR, 3 Mei 2025 — Hari ini, dunia memperingati World Press Freedom Day atau Hari Kebebasan Pers Dunia. Momentum tahunan ini bukan sekadar perayaan bagi insan pers, tetapi juga menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat akan nilai informasi yang bebas, akurat, dan bertanggung jawab.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Provinsi Kalimantan Utara Iskandar, melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (Kabid IKP), Jufri, menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyebaran berita bohong atau hoaks.
“Mari kita verifikasi setiap informasi sebelum membagikannya. Jadilah warganet yang bijak!” tegas Jufri.
Ia menekankan bahwa di tengah kebebasan pers yang dijamin undang-undang, masyarakat tetap harus bertanggung jawab dalam mengonsumsi dan menyebarluaskan informasi.
Ancaman Hoaks Itu Nyata
Lebih lanjut, Jufri mengingatkan bahwa menyebarkan informasi palsu bukan hanya tindakan tidak etis, tetapi juga melanggar hukum. Sesuai dengan Pasal 27, 28, dan 45A UU ITE, pelaku penyebar hoaks dapat dikenai sanksi pidana dan denda yang tidak ringan.
“Jangan sampai ruang digital kita tercemar oleh informasi menyesatkan yang dapat memecah belah atau merugikan orang lain,” ujarnya.
Tips Anti-Hoaks ala Kominfo
Sebagai bagian dari kampanye literasi digital, Diskominfo SP Kaltara juga membagikan tiga tips praktis untuk warga, khususnya di wilayah Musi Banyuasin:
Saring Sebelum Sharing: Jangan langsung percaya pada informasi yang belum jelas kebenarannya.
Kenali Sumbernya: Pastikan informasi berasal dari media atau institusi yang kredibel.
Gunakan Akal Sehat: Waspadai informasi yang terkesan terlalu heboh atau provokatif.
Bergerak Bersama Ciptakan Ruang Digital Sehat
Diskominfo Kaltara berkomitmen terus mengedukasi masyarakat melalui program literasi digital yang menyasar berbagai lapisan usia. Tujuannya, membekali warga dengan kemampuan kritis dalam menghadapi banjir informasi, terutama di media sosial.
“Mari bersama-sama ciptakan ruang digital yang sehat, aman, dan produktif,” tutup Jufri.