MALANG – Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN), TB Fiki C. Satari, menegaskan komitmen ICCN sejak berdiri pada 2015 melalui Deklarasi 10 Prinsip Kota Kreatif. Selama hampir satu dekade, ICCN telah menjadi ruang belajar, jejaring kolaborasi, dan sumber inspirasi untuk mendorong perubahan positif di berbagai daerah.

Ketua Umum ICCN
Komitmen tersebut kembali diwujudkan dalam Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 yang berlangsung di Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu). Tahun ini, ICCF mengangkat tema “Nusantaraya: Senyawa Malang Raya”, yang menekankan pentingnya keberagaman lokal, akar budaya, serta inovasi untuk bersinergi sebagai kekuatan nasional maupun global.
“Sejak awal, ICCN berdiri untuk berjejaring, berkarya, dan berkolaborasi lintas daerah. Festival ini menjadi momentum merayakan persaudaraan kota kreatif, sekaligus menegaskan peran Indonesia sebagai bangsa kreatif yang mendunia,” ujar Fiki dalam sambutannya.
ICCF 2025 juga menekankan penguatan kolaborasi Hexa Helix – melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, komunitas, media, dan lembaga keuangan – sebagai solusi nyata membangun ekosistem kreatif yang berkelanjutan. Nilai-nilai Catha Ekadasa turut menjadi pijakan, menegaskan pentingnya harmoni dan inovasi dalam setiap langkah pembangunan kota kreatif.
Festival tahunan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang berbagi gagasan, tetapi juga mendorong terwujudnya jejaring kreatif yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia.(*)




