TARAKAN – Diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di sejumlah daerah di Indonesia, menyebabkan terbatasnya aktivitas perjalanan ke luar daerah. Sehingga kondisi itu turut berdampak pada berkurangnya aktivitas pengiriman.
Saat dikonfirmasi, Kepala Balai Karantina Pertanian (BKP), Ahmad Alfaraby mengungkapkan, Dalam membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat terutama sayuran di masa pandemi Covid-19 dan PPKM yang sedang diterapkan saat ini, sebagai pelaksana program, BKP pun sudah menjalankan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tersebut.
“P2L dilaksanakan mendukung program pemerintah untuk penanganan daerah prioritas intervensi stunting. Maupun penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan atau pemantapan daerah tahan pangan,” tuturnya, (13/8).
Adapun program P2L merupakan kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif. Agar bisa dimanfaatkan sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.
“Untuk program P2L ini, bisa dilaksanakan kelompok masyarakat, di mana nanti mereka bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan, diharapkan nantinya bisa meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan,”tuntasnya.