Tanggani Semakin Maraknya Narkoba, BNNP akan Jalankan Program penggiat anti narkoba

Redaksi
Redaksi

TARAKAN — Berada di garis perbatasan, Kaltara memiliki kerentanan yang tinggi terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Dari 5.959 warga Kaltara atau mendekati 6 ribu orang di provinsi Kaltara, pernah memakai narkoba. Hal tersebut berdasarkan Hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Mengenai hal tersebut, Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Samudi, melalui Penyuluh Narkoba Ahli Pertama, Rizki Adi Priatama, menyampaikan tingginya masyarakat Kaltara telah memakai narkoba menjadikan perhatian serius bagi BNN terhadap provinsi Kalimantan Utara.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Dengan adanya masalah ini, perlunya perhatian seperti adanya penggiat anti narkoba yang melibatkan semua unsur. Soal narkoba ini BNN maupun aparat yang lainnya tidak bisa bekerja sendiri,” terang Rizki, (17/11/21).

Dikatakan Rizki, program prioritas nasional yang digulirkan oleh BNN salah satu yang menjadi fokus yakni adanya program penggiat anti narkoba di Kaltara.

“Kita yakini dengan adannya penggiat anti narkoba dapat menekan jumlah permintaan terkait penyalahgunaan narkoba di Provinsi Kaltara,” tutur dia

Menurutnya, adapun letak geografis Kaltara memang sangat strategis dalam alur bisnis barang haram itu.

“Kaltara dilewati alur pelayaran internasional meliputi kawasan Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Singapore dan negara-negara ASEAN, serta negara-negara Asia Pasifik seperti Hongkong, China, Korea Selatan dan Jepang,” kata dia

Kendati begitu, Kaltara sebagai jalur transit (persinggahan) bagi gembong bandar maupun kurir. Dari beberapa kasus yang diungkap, rata-rata kurir narkoba saat ini sudah memanfaatkan wilayah perairan laut dalam beraksi.

“Bahkan kadang-kadang mereka (kurir) transaksinya di (perairan) laut (Kaltara) saja. Jadi ketemu, antar kapal dengan kapal saja. Setelah itu baru mereka bawa ke daerah tujuan,” tuntasnya. (*)

Sebagai informasi, melihat data dari Badan Narkotika Nasional, Provinsi Kaltara berada di posisi ke-24 secara nasional untuk indeks ketahanan diri terhadap narkoba.

Share This Article
2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *