Ada Napi Terkonfirmasi Positif, Kalapas Minta Vaksinasi Disegerakan

Redaksi
Redaksi

TARAKAN – Kepala Lapas Kelas II-A Tarakan, Yosef Benyamin Yambise berharap pelaksanaan vaksinasi di lapas kelas II A Tarakan dapat dipercepat. Hal itu dikarenakan hingga saat ini vaksinasi hanya dilakukan pada dirinya dan beberapa pegawai. Namun adapula pegawai yang baru mendapatkan suntikan vaksinasi sebanyak sekali sehingga membuat vaksinasi terhadap napi hingga kini belum dapat dilakukan.

“Kami telah menyurati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan sejak sebulan lalu agar dapat mewujudkan pelaksanaan vaksinasi napi di Lapas II-A Tarakan. Padahal napi di kota lain sudah. Yang lain sudah sampai di bulan, kita belum,” terangnya, (22/08).

Dikatakannya, di tengah pandemi ini pihaknya bekerja dalam keadaan yang tidak tenang dikarenakan over kapasitas dan ancaman Covid-19 yang tinggi. Walau begitu, surat yang dikirimkannya hingga kini belum mendapatkan tanggapan.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Saya minta agar media membantu kami agar kami bisa mendapatkan vaksin baik kepada pegawai dan 1.330 warga binaan kami,” ujarnya.

Untuk itu, sementara ini jika pihaknya mendapatkan warga binaan yang bergejala akan segera dikarantina pihaknya di ruang isolasi yang berada di dalam Lapas. Yosef juga mengatakan usai dites, terdapat napi yang dinyatakan positif Covid-19 sehingga langsung dikarantina pihaknya.

“Sekarang sudah 9 yang positif ada yang bergejala. Makanya mereka (narapidana) berhak mendapatkan vaksin sebagai warga negara Indonesia yang baik,” ungkap Yosef.

“Belum diketahui pasti asalnya, sebelum adanya warga binaan yang positif, kami telah menyiapkan ruang isolasi khusus dengan kapasitas 4 hingga 5 orang,”tutupnya.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *