BorneoNewsJournaliat.co.id, TARAKAN – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Utara periode 2025-2028 resmi dilantik pada Selasa malam (21/1/2025). Acara pelantikan yang berlangsung khidmat ini digelar di Kayan Hall, Tarakan Plaza, dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Akbar H Buchari.

Dalam pelantikan tersebut, sejumlah pengurus inti BPD HIPMI Kaltara dikukuhkan, yakni Ade Kurniawan sebagai Ketua, Razfinandi Wiraguna sebagai Wakil Ketua Umum, Vikri Haris Romansyah sebagai Sekretaris, dan Randy Ramadhana sebagai Bendahara. Struktur kepengurusan ini juga dilengkapi dengan para wakil dan bidang-bidang strategis lainnya.
Acara ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara M. Nasir, Penjabat Wali Kota Tarakan, Ketua Umum BPD HIPMI Kaltara periode 2021-2024 Ahmad Syamsir Arief, serta para tamu undangan lainnya.
Ketua BPD HIPMI Kaltara, Ade Kurniawan, menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan berbagai lembaga guna mendukung program strategis nasional di provinsi termuda ini. Salah satunya adalah meningkatkan daya saing pengusaha lokal di tengah derasnya arus investasi, termasuk di Kawasan Industri Hijau Tanah Kuning.
“Kita harus bisa menunjukkan bahwa pengusaha Kaltara mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan, termasuk menjadi vendor di perusahaan smelter yang ada di kawasan industri salah satunya yang ada di kawasan Industri Hijau di Mangkupadi, Kabupaten Bulungan,” ujar Ade.
Ia juga mengungkapkan bahwa kepengurusan kali ini terdiri dari sekitar 30 persen anggota baru yang mayoritas memiliki usaha sendiri, mulai dari CV hingga PT. Dengan struktur ini, ia optimistis HIPMI Kaltara dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah khususnya di Kaltara.
“Kami berharap para pengurus ini bisa mendukung Panji-Panji wirausaha hingga ke pelosok Kalimantan Utara. Dengan pengalaman dan usaha riil yang mereka miliki, kami siap memberikan yang terbaik untuk pembangunan Kaltara,” tambahnya.
Ade juga menyoroti pentingnya pemberdayaan pengusaha muda di daerah untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Menurutnya, dengan potensi besar yang dimiliki Kalimantan Utara, seperti sektor industri, energi hijau, dan infrastruktur, HIPMI Kaltara akan fokus pada pengembangan keterampilan dan jejaring para pengusaha lokal.
“Kami ingin menciptakan ekosistem wirausaha yang kuat, di mana pengusaha muda bisa berkembang bersama dan menjadi bagian dari perubahan besar di Kaltara,” pungkasnya.
Ade Kurniawan juga menegaskan bahwa HIPMI Kaltara akan berupaya menjembatani para pengusaha lokal agar bisa terlibat aktif dalam berbagai proyek strategis, sekaligus meningkatkan daya saing mereka di tingkat nasional maupun internasional.