Dari Inflasi Terkendali hingga Transformasi Digital, BI Kaltara Apresiasi Mitra Strategis 2025

Redaksi

Tarakan, KALTARA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara (KPwBI Kaltara) menggelar kegiatan Nonton Bersama Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025, Jumat (28/11/202). Acara ini dirangkaikan dengan pemaparan perkembangan ekonomi dan inflasi Kaltara sepanjang 2025 serta penganugerahan Mitra Strategis KPwBI Kaltara 2025.

Kegiatan dibuka oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Kaltara, Seno Indarto, yang menyampaikan bahwa perekonomian Kalimantan Utara tumbuh solid pada 2025. Pada Triwulan III, ekonomi Kaltara tercatat tumbuh 4,61% (yoy) atau 2,17% (qtq), ditopang sektor perdagangan, konstruksi, dan industri pengolahan. Inflasi pun terjaga dalam kisaran sasaran, yakni 2,23% (yoy) per Oktober 2025, berkat kuatnya sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam memastikan pasokan dan distribusi komoditas pangan.

Pemerintah Provinsi Kaltara, melalui sambutan Pj. Sekretaris Daerah, Dr. Bustan, S.E., M.Si., turut menyampaikan apresiasi atas peran strategis BI dalam menjaga stabilitas harga, memperluas digitalisasi, serta memperkuat sektor-sektor prioritas pembangunan daerah.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Para peserta kemudian menyaksikan siaran utama PTBI 2025 dari Kantor Pusat Bank Indonesia, menampilkan penyampaian Gubernur BI Perry Warjiyo serta arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Dalam pidatonya, Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan optimisme terhadap prospek ekonomi nasional. Ia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 berada di kisaran 4,7–5,5%, dan meningkat pada 2026–2027. Inflasi nasional juga diperkirakan tetap rendah pada level 2,5±1%, didorong sinergi kebijakan moneter–fiskal, pengendalian inflasi pusat dan daerah, serta akselerasi digitalisasi. Perry juga menekankan pentingnya transformasi ekonomi melalui penguatan stabilitas keuangan, pembiayaan ekonomi, digitalisasi nasional, serta kerja sama ekonomi regional.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dalam arahannya menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia sepanjang 2025 tetap tangguh di tengah ketidakpastian global. Presiden menegaskan pentingnya kemandirian nasional, gotong royong, dan kebijakan yang dirumuskan dengan ketenangan serta kepercayaan diri. “Bangsa Indonesia harus percaya pada kekuatan sendiri, tidak bergantung pada negara lain, dan memberikan solusi cepat bagi rakyat,” tegasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, KPwBI Kaltara memberikan penghargaan kepada 15 Mitra Strategis Tahun 2025, mencakup kategori Pengembangan UMKM dan Klaster Binaan, Pendukung Asesmen Ekonomi & Pengendalian Inflasi, Pendukung Komunikasi Kebijakan BI, Program Edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, serta Pendukung Sistem Pembayaran dan Digitalisasi Daerah.

Penerima penghargaan berasal dari pemerintah daerah, lembaga, media, perbankan, pelaku usaha, komunitas, dan organisasi masyarakat yang dinilai berperan aktif dalam stabilisasi inflasi, penguatan ekonomi, komunikasi kebijakan BI, serta transformasi digital di Kalimantan Utara.

Di akhir acara, KPwBI Kaltara menegaskan komitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas ekonomi, mendorong pertumbuhan yang inklusif, dan mempercepat digitalisasi di wilayah Kaltara.

Share This Article