TARAKAN – Debat kandidat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) sesi pertama akan mengangkat tema hukum dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara telah menetapkan debat kandidat akan digelar sebanyak tiga kali.
Sesi pertama akan digelar di Tarakan. Sementara sesi kedua dihelat di salah satu studio televisi swasta nasional di Jakarta dan sesi ketiga di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan
Untuk sesi pertama yang akan dihelat di Tarakan Art & Convention Center (TACC) pada 9 Oktober, KPU Kaltara telah memutuskan tema debat terkait hukum dan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Kita sudah bahas, cuma kami masih proses verifikasi apakah tema debat pertama ini sudah fix atau belum. Tapi yang jelas kalau untuk debat pertama, tema besarnya hukum dan tata kelola pemerintahan yang baik,” beber Anggota KPU Kaltara Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Herman, Kamis (3/9/2024).
Ada pun sub temanya, jelas Herman, membahas terkait hukum, korupsi, narkoba, perdagangan manusia, pelayanan publik dan bidang terkait lainnya.
Sedangkan materi debatnya, lanjut Herman, tidak lepas dari Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Kalau debat ini kan materinya jelas. Yang pertama visi misi pasangan calon dan programnya, itu nanti yang akan digali. Kemudian disinkronkan dengan tema yang sesuai kita usung yaitu hukum dan tata kelola pemerintahan yang baik,” ungkap Herman.
“Semangat tema ini, kemudian visi dan program pasangan calon itu dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyelesaikan pelaksanaan pembangunan daerah, kabupaten dan provinsi dengan nasional dan NKRI dan kebangsaan. Ini kemudian disusun dalam satu tema pertama debat, tidak lari dari materi ini,” lanjut Herman.
Ia menambahkan, saat debat nanti akan dihadiri seluruh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara.