Disdikbud Sebut Sekolah Swasta Masih Kurang Diminati

Redaksi
Redaksi

TARAKAN – Hingga saar ini Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih berjalan namun sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Sekolah Negeri selalu menjadi favorit sehingga hal itu berdampak kepada beberapa sekolah swasta. Bahkan ada sekolah swasta yang setiap tahunnya harus berjibaku untuk mencari murid. Oleh sebab itulah kejadian tutupnya sekolah swasta di Kota Tarakan bukanlah menjadi hal baru.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Tarakan, Drs. Budiono mengatakan kecenderungan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Sekolah Negeri masih cukup tinggi, sehingga hal itu membuat sekolah swasta selalu menjadi pilihan nomor 2 masyarakat.

“Untuk tahun ini SMP Citra Bangsa memutuskan tutup karena perkembangan sekolahnya agak sulit, jadi akhirnya yayasan memutuskan untuk menutup sekolah.
Citra Bangsa memiliki sekolah tingkat SD, SMP dan SMA. Penutupan ini dikarenakan permasalahan kurangnya siswa SMP dari jumlah kuota yang dibutuhkan,”ujarnya, (1/7/2022).

- Advertisement -
Ad imageAd image

Dengan adanya sekolah swasta yang tutup sehingga membuat pihaknya tidak akan menambah sekolah negeri untuk beberapa tahun terakhir.

“Terdapat permasalahan PPDB tingkat SD dan SMP selalu ada setiap tahun, yakni orang tua siswa yang memiliki anak usia di bawah 7 tahun terkadang memaksakan diri untuk menyekolahkan anaknya di negeri.
Sedangkan permasalahan di tingkat SMP negeri, sama dengan persoalan SD negeri, orang tua siswa berlomba untuk menyekolahkan anaknya di sekolah negeri,”tukasnya.

Kendatu begitu, pihaknya telah menghitung dengan teliti jumlah sekolah dan lulusan di Tarakan, sehingga ia yakin tidak ada kendala nantinya. Namun karena kecenderungan keinginan masyarakat bersekolah di negeri, sehingga kondisi itu membuat kuota yang tersedia terkesan kurang.

“Jadi posisinya yang lulusan SD itu kita sudah tahu ada 4.415 siswa, dan daya tampung di SMPN itu 3.396 siswa dan swasta 1.023. Jadi kalau dijumlahkan antara negeri dan swasta itu bisa menampung lulusan SD dan madrasah,” jelasnya.

Share This Article
84 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *