TARAKAN – Politisi Senior Effendhi Djuprianto akhirnya resmi meninggalkan Golkar untuk kedua kalinya. Setelah diserahkannya surat pengunduran diri yang ditandatangani politisi senior yang juga masih menjabat sebagai Wakil Walikota Tarakan saat ini.
Saat diwawancara, Sekretaris DPD II Golkar Tarakan Asrin Saleh membenarkan hal tersebut. Ia menerangkan, surat pengunduran tersebut diterima sekertariat Golkar Tarakan pada Kamis 17 Maret 2022 kemarin. Sehingga ia memastikan terhitung sejak surat diterima pria yang akrab disapa Babeh tersebut sudah tidak berstatus sebagai kader Golkar lagi.
“Kemarin kami dari DPD II sudah menerima surat pengunduran diri beliau (Effendhi Djuprianto) termasuk KTA sudah diserahkan. Secara resmi beliau sudah mengundurkan diri. Pak pak Effendhi bukan berstatus kader Partai Golkar lagi,”ucapnya, (19/03/2022).
Ia membantah terkait pernyataan Effendhi Djuprianto yang menegaskan dirinya tak lagi dibutuhkan menurutnya tidaklah benar. Diluruskannya, sejauh ini Partai Berlambang Pohon Beringin tersebut sangat membutuhkan kehadiran politisi senior sekelas Effendhi Djuprianto. Sehingga menurutnya penyataan tersebut lebih kepada persepsi pribadi atas adanya keinginan-keinginan yang tidak tercapai.
“Dari pandangan saya sebagai sekertaris menanggapi pernyataan pak Effendhi yang merasa tidak dibutuhkan, itu keliru. Bagi kami pak Effendhi sangat dibutuhkan untuk berjuang bersama Golkar. Memang dinamika politik cukup kuat, sehingga mungkin memunculkan persepsi dari beliau,”tuturnya.
Diketahui, sebelumnya Effendhi Djuprianto maju menjadi calon ketua DPD Tingkat I Golkar Kaltara sebelum akhirnya kalah dari Syarwani eks Ketua DPD II Golkar Kabuoaten Bulungan. Sehingga Asrin menerangkan, kekecewaan tersebut bersumber dari kejadian tersebut.
“Terkait pesoalan kekecewaan mungkin karena sesuatu hal atau sebagainya, itu berjalan secara dinamika yang berkembang di internal partai. Secara pribadi saya sangat mendukung keinginan beliau, tapi kembali lagi di dalam partai ini kan bukan hanya 1 atau 2 orang saja. Di dalam partai ada banyak orang dan tingkatan, ada DPD 1, DPD 2 dan DPP,”jelasnya.