MALINAU, – Festival budaya Irau ke-11 dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, tidak hanya menghadirkan kemeriahan seni dan budaya. Kegiatan tahunan tersebut juga memberi dampak positif terhadap perekonomian daerah, termasuk di sektor perbankan.
Kepala Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara Cabang Malinau, Ikhsan, mengatakan bahwa selama pelaksanaan Festival Irau, terjadi peningkatan signifikan dalam aktivitas transaksi masyarakat. Hal ini mencerminkan meningkatnya perputaran uang di wilayah Malinau.
“Dampak festival ini tidak hanya dirasakan oleh pelaku UMKM, tetapi juga oleh sektor perbankan. Kami mencatat adanya kenaikan yang cukup tinggi pada aktivitas transaksi masyarakat,” ujar Ikhsan, Kamis (9/10/2025).
Ikhsan menuturkan, peningkatan itu terlihat jelas dari frekuensi pengisian uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik BPD Kaltimtara Malinau. Biasanya pengisian dilakukan satu kali dalam seminggu, namun selama festival berlangsung, ATM harus diisi ulang setiap dua hari.
“Kalau biasanya seminggu sekali, selama Irau ini ATM kami cepat kosong sehingga perlu diisi ulang dua hari sekali,” ujarnya.
Menurutnya, peningkatan perputaran uang di sektor perbankan selama penyelenggaraan festival mencapai lebih dari 100 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.
“Jika dibandingkan dengan periode normal, perputaran uang meningkat dua kali lipat lebih selama Festival Irau berlangsung,” kata Ikhsan.
Ia berharap, kegiatan besar seperti Festival Irau dapat terus menjadi momentum penggerak ekonomi daerah, sekaligus meningkatkan capaian target perbankan di tahun berjalan.
“Kami sudah memiliki target pertumbuhan transaksi dan perputaran uang tahun ini. Dengan adanya festival seperti Irau, kami optimistis capaian tersebut bisa melampaui target,” ujarnya.
Festival Irau ke-11 digelar mulai 7 hingga 26 Oktober 2025. Kegiatan yang menjadi pesta rakyat Kabupaten Malinau itu menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya dari 11 etnis, serta menghadirkan pameran UMKM, ekonomi kreatif, dan berbagai hiburan masyarakat. (**)
