SAMARINDA – Ketua Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, H. Hasan Basri, menyampaikan apresiasi tinggi atas peluncuran Program Gratispol oleh Gubernur Kalimantan Timur Dr. H. Rudy Mas’ud (Harum) bersama Wakil Gubernur Seno Aji. Ia menyebut program tersebut sebagai kebijakan luar biasa dan menjadi yang pertama di Indonesia.
“Selamat Pak Gubernur. Ini kebijakan luar biasa dan satu-satunya di Indonesia,” ujar Hasan Basri dalam pertemuan resmi di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, Senin, 21 April 2025. Turut hadir Ketua Komite IV DPD RI Ahmad Nawardi dan anggota DPD RI Dapil Kaltim, Dr. Yulianus Henock Sumual.
Program Gratispol yang digagas Pemerintah Provinsi Kaltim tidak hanya menyentuh sektor pendidikan dan kesehatan, tetapi juga mencakup bantuan umrah, pemenuhan kebutuhan dasar seperti perumahan bagi masyarakat tidak mampu, hingga penghapusan pajak kendaraan bermotor.
“Tapi juga Pak Gubernur menggratiskan pajak kendaraan. Yang juga tidak dilakukan daerah lain di Indonesia. Sungguh visi dan misi yang pro rakyat,” tegas Hasan Basri.
Ia pun meyakini bahwa seluruh wakil rakyat Kaltim di Senayan, baik dari DPD RI maupun DPR RI, akan mendukung penuh kebijakan kepala daerah tersebut.
“Kami, DPD RI, pastinya sangat mendukung program-program pro rakyat Pak Gubernur,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Gubernur Harum menjelaskan bahwa lahirnya Program Gratispol dan Jospol berangkat dari keprihatinannya terhadap kondisi sosial masyarakat di Kalimantan Timur.
“Bicara Kalimantan Timur tidak hanya kekayaan sumber daya alam berlimpah, atau keindahan alam dan keragaman makhluk hidupnya. Tapi tentang manusianya. Ada manusia di dalamnya, tentang sumber daya,” tutur Gubernur Harum.
Ia mengungkapkan bahwa pada tahun lalu, Kalimantan Timur telah menyumbangkan devisa sebesar Rp700 triliun untuk negara. Bahkan, sebelumnya pernah mencapai Rp1.000 triliun. Namun, dana yang kembali ke daerah tidak sebanding, sementara kerusakan sosial dan lingkungan terus terjadi.
“Inilah yang menjadi dasar kebijakan kami untuk hadir langsung membantu rakyat. Gratispol bukan sekadar program, tapi gerakan untuk memuliakan masyarakat Kaltim,” tandasnya.