Borneonewsjournalist.co.id, Nunukan – Ketua Umum Himpunan mahasiswa Islam Cabang Nunukan Nunukan mengutuk keras kelalaian pemangku kebijakan transportasi laut
Menyikapi kejadian laka laut yang terjadi di kabupaten nunukan pada rabu, ( 20/03/2025 ).
Akibat dari kejadian itu mengakibatkan korban meninggal dunia, Baso Ketua Umum HMI Cabang Nunukan mempertanyakan kesiapan penyediaan jasa transportasi laut dan pihak terkait KSOP, Perhubungan dan BTPD menghadapi arus mudik lebaran.
Sebelum itu speed sadewa tujuan tarakan sebatik juga mengalami kerusakan mesin yg parah AC mati speed tidak dibekali alat komunikasi yg layak mengakibatkan penumpang yg ada kepanasan belom lagi ada bayi dan kondisi orang puasa.
“Dengan kejadian yg terjadi kami mengecam terkait kesiapan pemerintah dan pihak terkait untuk siap siaga dan jangan sampai terus memakan korban di laut” tegas Baso,
“Jika hal ini terus dibiarkan kami akan turun kejalan dan melakukan aksi protes jika pemerintah dan penyedia jasa seakan tidak menghargai nyawa manusia dgn terus menerus melakukan pembiaran”. Lanjut nya.
Kondisi Terjadinya kecelakaan, kapal atau alat transportasi lainnya, bukan masalah disebabkan minimnya petugas yang terhadap anomali kegiatan tersebut. Namun harus nya ada antisipasi Kecelakaan agar tidak terjadi diluar batas kewajaran dari kegiatan alat transportasi yang melewati ambang batas safety berdasarkan regulasi yg seharusnya.
“Kita berbicara tentang Keselamatan berlayar
Dan keselamatan penumpang, Jangan sampai demi meraup keuntungan saja, tapi Mengorbankan nyawa orang, maka dari itu kami menekankan kepada pemerintah dan instansi yang berwenang untuk bertanggung jawab dan menjalankan safety Transportasi sesuai regulasi yang berlaku”. Tutup nya.