TARAKAN- Pemerintah Kota Tarakan terus mempercepat pengerjaan kawasan wisata Pantai Amal dalam mempersiapkan wisatawan yang hendak datang ke Kaltara.
Hal tersebut sebagai upaya pemerintah daerah menarik retribusi demi naiknya pendapatan asli daerah (PAD). Sehingga, hal itu dapat dimaksimalkan dengan membuat regulasi karcis masuk kawasan dan perparkiran.
Saat dikonfirmasi, Wali Kota Tarakan, dr Khairul M.Kes menuturkan, untuk sementara, pintu masuk akan melalui Pantai Amal baru, namun setelah proses pembangunan selesai, semua akan pindah dari Pantai Amal lama. Lanjutnya, pihaknya menargetkan wahana wisata sudah rampung pada Desember mendatang.
“Diusahakan akan dilakukan soft opening sebelum akhir tahun. Insya Allah paling lama pada saat ulang tahun kota pada 15 Desember mendatang, tetapi mudah-mudahan soft opening sebelum itu. Makanya kita kebut juga penyelesaianya,”ujarnya, (26/8).
Adapun tarif tiket masuk, ia memastikan harga cukup terjangkau menyesuaikan kemampuan masyarakat.
“Menyesuaikanlag, sekali masuk hitungan kami tidak lebih dari Rp30 ribu lah tetapi itu nanti all in one tetapi belum sama parkirnya,”jelasnya
Adapun sistem retribusi parkirnya yakni akan dihitung per jam. Lebih lanjut, pengunjung bukan hanya bisa menikmati waha permainan maupun pemandangan, tetapi juga bisa mencicipi berbagai macam kuliner yang akan disajikan oleh pedagang.
“Saya harapkan pedagang yang sudah eksisting bukan pedagang baru ya. Kalau sudah bagi tempat jualan biasanya tiba-tiba ada muncul nama baru. Jadi pedagang yang dari ujung ke ujung sudah kita data,”pungkasnya.