TARAKAN – pandemi covid-19 yang terjadi sejak satu tahun belakangan menjadikan penerapan aturan dalam aktivitas juga mengalami perubahan. Semua aktivitas pun diharuskan menerapkan protokol kesehatan, tidak terkecuali dengan prosesi ibadah.
![Klenteng Toa Pek Kong yang terletak di Jalan Teuku Umar Pamusian](https://headlineku.com/wp-content/uploads/2021/02/IMG_20210211_184213-scaled.jpg)
Penanggung Jawab Klenteng Toa Pek Kong yang terletak di Jalan Teuku Umar Pamusian, Atun Sito menjelaskan, bahwa perayaan imlek tahun ini dipastikan memiliki perbedaan aturan dari sebelumnya.
“Karena kondisi pandemi covid-19 jadi ada penerapan protokol kesehatan, seperti cek suhu, jemaat pun harus pakai masker, menjaga jarak, dan di depan juga kita sediakan cuci tangan,” katanya,(10/02).
Lanjutnya lagi, guna menghindari penumpukan jemaat di dalam klenteng pihaknya pun akan memberlakukan sistem bergilir dalam jumlah tertentu pada jemaat saat beribadah.
“Jadi nanti sembahyang nya bergantian dengan jumlah tertentu, yang selesai sembahyang langsung keluar untuk bergantian, dan Jumlah kisaran jemaat ada sekitar seribu sampai 2 ribu jemaat bahkan lebih,” lanjutnya.
Dijelaskannya lagi, jika shio tahun 2021 ini merupakan shio kerbau emas atau logam. Yang maknanya, shio Kerbau Emas merupakan shio keberuntungan bagi umat manusia. Dijelaskan nya, jika shio Kerbau emas cukup baik untuk hubungan asmara dan karir jika dimulai tahun ini.
“Tahun 2021 ini shio kerbau emas atau kerbau logam. Konon, kerbau emas ini sangat baik untuk hubungan asmara. Dipercaya jika orang menikah di tahun ini akan mendapatkan kelanggengan dan kebahagiaan,” tutupnya. (imn)