Minim Pengguna, Aplikasi Qlue Dinonaktifkan

Redaksi
Redaksi

TARAKAN — Aplikasi Qlue yang menawarkan solusi teknologi mulai dari Smart City Dashboard, CCTV Integration and Analysis, hingga QlueWork.

Fitur Qlue yang berguna untuk meningkatkan koordinasi antar instansi yang efektif, kini telah dievalusi Pemkot Tarakan setelah kurang lebih dua tahun penggunaan aplikasi Qlue menampung aduan permasalahan masyarakat mulai dari saran dan kritik pelayanan publik pemerintah.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian kota Tarakan Hendra Arfandi dihentikannya aplikasi Qlue dikarenakan minimnya penggunaan aplikasi tersebut.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Diberhentikannya aplikasi ini sebagai layanan aduan cepat dikarenakan minimnya pengguna, selain itu perannya juga telah diambil alih oleh call center 112 yang resmi mendapat tempat di hati masyarakat kota Tarakan karena dianggap lebih instan mudah dan tidak memerlukan smart phone,” jelasnya, (13/11)

Selain itu, dijelaskannya sebagai layanan panggilan darurat 112 program ini merupakan inisiatif Kemenkominfo untuk menyediakan panggilan darurat yang bebas pulsa. Sehingga masyarakat dapat menggunakan disetiap waktu.

“Contoh, saat terjadi hal-hal yang mencurigakan, dianggap berbahaya, atau mengancam nyawa, warga diimbau menghubungi 112. Call center ini akan menjadi nomor tunggal yang memudahkan setiap orang mendapatkan bantuan ketika kondisi darurat,” sambungnya.

Dengan begitu, Hendra menuturkan ketik adanya laporan yang masuk akan ada petugas yang menerima, lalu meneruskannya pada pihak-pihak yang bisa menangani kondisi darurat yang dilaporkan.

“Misalnya, ada laporan terjadi tindak kriminal, maka petugas akan meneruskan laporan ke pihak kepolisian. Begitu pula dengan kebakaran, kecelakaan, atau bencana alam termasuk pandemi yang terjadi saat ini seperti Covid 19,” tuturnya.

Terakhir, ia mengatakan sampai saat ini Pemkot Tarakan hanya memiliki beberapa pelayanan antara lain ialah fasilitas umum.

“Namun untuk saat ini Pemkot Tarakan baru memiliki beberapa pelayanan saja seperti penyediaan ambulan, mobil jenazah dan pemadam kebakaran sementara yang lain masih terus dikembangkan,” pungkasnya (*)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *