BERAU, KALTIM – Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Yon Armed 18 Buritkang dari Letkol Arm Benny Budiman, S.A.P., kepada Letkol Arm Krisno S.M. Tanimba, S.I.P. Upacara berlangsung khidmat di Markas Yon Armed 18 Buritkang, Labanan, Selasa (25/11/2025), dilanjutkan dengan acara ramah tamah.
Dalam amanatnya, Pangdam menegaskan pentingnya merawat seluruh alat utama dan perlengkapan satuan agar selalu dalam kondisi siap operasi. Ia meminta prajurit meningkatkan ketelitian dalam pengecekan peralatan, karena kesiapan perangkat sangat menentukan kemampuan satuan dalam menghadapi ancaman.
Pangdam juga mengingatkan bahwa kesalahan kecil dalam penempatan maupun pengelolaan perlengkapan dapat berdampak pada berkurangnya kemampuan pasukan dalam menjalankan tugas pokok. Karena itu, budaya kerja presisi, disiplin, dan konsistensi harus menjadi karakter prajurit Armed 18 Buritkang.
“Setiap baterai memiliki nilai strategis. Bila ada posisi yang tidak efektif harus segera dikaji ulang. Peralatan yang terawat menunjukkan kesiapsiagaan kita menghadapi tantangan apa pun,” tegas Pangdam.
Kegiatan sertijab turut dihadiri jajaran Forkopimda Berau, unsur TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, serta tokoh masyarakat. Sinergi lintas sektor ini disebut sebagai fondasi penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketahanan wilayah.
Usai rangkaian acara, Pangdam bersama pejabat daerah dan prajurit melaksanakan penanaman pohon alpukat di lingkungan markas Yon Armed 18. Kegiatan ini menjadi simbol komitmen pelestarian lingkungan serta upaya membangun kawasan satuan yang teduh, produktif, dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Pangdam juga menyampaikan arahan yang sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya menjaga kedaulatan negara dan memperkuat persatuan nasional. Ia menekankan bahwa dinamika ancaman harus dihadapi dengan kewaspadaan, soliditas, serta kesiapan seluruh komponen bangsa.
“Presiden menegaskan bahwa pertahanan negara adalah tanggung jawab bersama. Kita harus peka terhadap dinamika ancaman dan menjaga setiap jengkal tanah air,” ujarnya.
Pangdam turut menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menargetkan sistem pertahanan Indonesia semakin modern dengan dukungan teknologi dan peralatan yang lebih kuat serta memadai. Hal ini diyakini akan meningkatkan kemampuan Indonesia dalam menjaga kedaulatan wilayah.
Di akhir acara, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menyampaikan apresiasi atas pengabdian Letkol Arm Benny Budiman dan berharap di bawah kepemimpinan Letkol Arm Krisno S.M. Tanimba, profesionalisme Yon Armed 18 Buritkang semakin meningkat dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. (***)




