TANJUNG SELOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan akui ada penurunan jumlah partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 jika dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya.
Dimana untuk Pilkada 2024 ini KPU Bulungan mencatat angka partisipasi pemilih hanya mencapai 66 persen. Angka partisipasi pemilih tersebut turun sebesar 9 persen dari jumlah partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 sebesar 75 persen.
Ketua KPU Bulungan, Mahdi E Paokuma menjelaskan bahwa hingga saat ini KPU Bulungan masih tetap melakukan evaluasi dan kajian terhadap menurunnya angka partisipasi pemilih tersebut.
“Kita masih akan melakukan kajian dan penggalian penyebab turunnya partisipasi pemilih pada Pilkada ini,” kata Mahdi saat ditemui usai rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Kabupaten, Selasa malam (3/12/2024).
Menurut Mahdi E Paokuma, sejauh ini KPU Bulungan telah masif melakukan sosialisasi kepada masyarakat berkenaan dengan pelaksanaan Pilkada. Berbagai kegiatan untuk menarik perhatian masyarakat juga telah dilakukan KPU Bulungan di berbagai segmen agar partisipasi pemilih dapat meningkat.
“Kami terus melakukan evaluasi dan mencari penyebab terjadi nya penurunan. Karena berdasarkan informasi yang kami terima daerah-daerah lain juga mengalami penurunan terhadap partisipasi pemilih di Pilkada 2024,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mahdi menyampaikan sejauh ini KPU Kabupaten Bulungan juga telah melaksanakan proses sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan oleh KPU RI. Salah satunya pendistribusian C-Pemberitahuan kepada seluruh masyarakat yang terdapat data sebagai pemilih.