TARAKAN – Terus bertambahnya kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Tarakan, membuat pasien di beberapa Rumah Sakit mengalami lonjakan. Salah satunya ialah Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT).
Saat dikonfirmasi, Walikota Tarakan dr Khairul M.Kes mengakui kasus konfirmasi tersebut membuat manajemen di RSUKT mengajukan penambahan tenaga kesehatan (nakes) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.
“Ini dalam proses, kita menyadari RSUKT memang ada penambahan kasus yang signifikan, jadi perlu juga ada penambahan tenaga perawat, dokter, dan lain sebagainya, nanti akan ada sekitar 16 orang yang diterima menjadi tenaga kontrak,” ujarnya, (24/7).
Adapun terkait kontrak, ia menjelaskan jika nantinya Panjang kontrak hanya berlaku sekitar tiga bulan. Jika nantiny jumlah kasus masih tinggi akan diperpanjang tergantung penularan covid-19.
“Tadinya ruangan khusus perawatan Covid-19 di sana (RSUKT) sudah kosong, tapi karena ada penambahan signifikan kasus konfirmasi positif kembali penuh. Bukan hanya di RSUKT tapi juga di RSUD Tarakan, semoga kasus covid-19 segera selesai,”ungkapnya.
Terkait ruangan yang ada di RSUKT, ia menegaskan jika RSUKT memiliki ruangan yang cukup. Sehingga, jika kapasitas saat ini penuh dapat dilakukan penambahan tempat tidur di ruangan perawatan khusus pasien Covid-19 lainnya.
“Kalau ruangan cukup saja, memang tempat tidurnya yang terbatas. Tapi kita terus benahi,”pungkasnya.