Tarakan — Jajaran Pengurus dan Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Kota Tarakan resmi dilantik dalam sebuah acara khidmat yang berlangsung di Ballroom Galaxy Hotel, Sabtu pagi (19/10). Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalimantan Utara, Mardiana, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Utara, Asnawir, dan Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Utara, Burhanuddin. Selain itu, turut hadir Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tarakan, Sabar Santuso, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Tarakan, serta perwakilan dari berbagai organisasi otonom Muhammadiyah tingkat daerah.
Pengukuhan dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) yang dibacakan oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Utara, Burhanuddin. Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Utara, Asnawir, yang kemudian disusul dengan sambutan dari beberapa pimpinan.
Dalam sambutannya, Sabar Santuso, yang juga merupakan Rektor Institut Sains dan Teknologi Tarakan, menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya Pemuda Muhammadiyah, sebagai kader penerus persyarikatan. “Dari nama-nama pengurus yang tadi disebutkan, kalian adalah generasi penerus persyarikatan. Kalian yang akan menggantikan kami di masa depan, oleh karena itu teruslah menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa,” ungkap Sabar.
Beliau juga menyampaikan harapannya agar Pemuda Muhammadiyah dapat menjadi teladan, tidak hanya bagi warga persyarikatan Muhammadiyah, tetapi juga bagi masyarakat luas. “Selamat kepada seluruh pengurus yang telah dilantik. Semoga kalian dapat menjalankan amanah organisasi ini dengan baik dan menjadi pelopor serta contoh bagi pemuda lainnya,” tambahnya.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Tarakan, Harjo Solaika, dalam sambutannya mengajak seluruh pimpinan dan anggota PDPM untuk bekerja sama dalam membangun Tarakan dengan semangat “Fastabiqul Khairat” (berlomba-lomba dalam kebaikan). Ia juga menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah Tarakan akan menjadi ujung tombak dalam menentukan arah sikap politik organisasi menjelang Pilkada serentak 2024.

“Masing-masing organisasi otonom Muhammadiyah telah menyerahkan sepenuhnya kepada Pemuda Muhammadiyah untuk menentukan sikap politik terhadap Pilkada mendatang,” ujar Harjo.
Ketika ditanya mengenai afiliasi politik Pemuda Muhammadiyah, Harjo menjelaskan bahwa organisasi belum memberikan dukungan khusus kepada salah satu calon. “Kami akan melakukan telaah secara mendalam terhadap kandidat yang ada. Pada saatnya nanti, kami akan mengumumkan kepada siapa pilihan ini kami jatuhkan, baik untuk Pilgub maupun Pilwali,” tegasnya.